SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak ratusan takmir dan pengurus musala di Kota Surabaya menghadiri pelantikan dan pengesahan Pengurus Cabang Hai'ah Ta'mirur Musholla Indonesia (Hatami) Kota Surabaya Periode 2022 - 2025, di Ruang Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya, Jalan Jimerto, Minggu (17/7/2022).
Ketua terpilih Hatami Surabaya, M Kholil Su'udi, mengatakan bahwa pembentukan yang pertama kali di Indonesia itu berawal dari banyaknya para takmir musala yang tidak tersentuh oleh kebijakan pemerintah. Terlebih, mereka menghabiskan banyak waktunya sehari-hari hingga 24 jam untuk menghidupkan musala.
Baca Juga: Warga Mulyorejo Digegerkan Janda Bersimbah Darah, Diduga Hendak Bunuh Diri
"Dari sisi lain, ketika takmir masjid sudah tersentuh oleh pemerintah, kemudian guru ngaji sudah tersentuh oleh pemerintah, tinggal takmir musholla ini yang belum tersentuh," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com.
Kehadiran Hatami, lanjut Kholil, dalam rangka untuk mengoordinir takmir musala tersebut supaya bisa bersinergi dengan pemerintah, supaya bisa menjadi mitra pemerintah. "Harapannya, Hatami ini menjadi mitra ulama, mitra umaro untuk kemaslahatan umat," lanjutnya.
Dalam 100 hari kerja ke depan, pihaknya berencana akan mengurus legal formal organisasi, serta menyelesaikan administrasi pengurus Hatamai kecamatan yang nantinya akan dilantik oleh pengurus Hatami Kota Surabaya. Kemudian dalam satu tahun ke depan, pengurus Hatami Jatim terbentuk.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
"Insyaallah dalam kepengurusan kami ini akan terbentuk pengurus pusat. Harapan kami, Hatami ini sebagai wadah yang masih kosong, bisa dimanfaatkan oleh pemerintah kota untuk menjalankan program-program pemerintah yang bisa diterima oleh takmir musholla," tuturnya.
Tak lupa, Kholil juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemkot Surabaya yang telah memfasilitasi tempat di Ruang Sawunggaling untuk penyelenggaraan kegiatan pelantikan pengurus Hatami Kota Surabaya tersebut. Ke depan, akan menggunakan tempat yang sama untuk melantik para pengurus Hatami tingkat kecamatan.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Drs H Imam Syafi'i, MM selaku Dewan Pembina Hatami Bagian Keorganisasian menambahkan bahwa selain berorientasi kepada dakwah, nantinya bisa berorientasi kepada kesejahteraan pengurus Hatami semuanya, yakni para takmir itu sendiri.
Ketua Panitia Pelantikan dan Pengesahan Pengurus Hatami Kota Surabaya, Moh Siri, menuturkan bahwa pihaknya dalam 100 hari ke depan berencana menyelenggarakan pelantikan pengurus takmir musala tingkat kecamatan sebanyak 31 itu di tempat yang sama saat pelantikan pengurus Hatami Surabaya saat ini.
Staf Ahli Pemkot Surabaya Ir Hidayat Syah dalam sambutannya menyampaikan pesan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang berhalangan hadir, supaya Hatami bisa bersinergi dengan Pemkot Surabaya. Saat ini, kata Hidayat, lurah dan camat sekarang sudahmenjadi ujung tobak Pemkot Surabaya dalam melayani masyarakat.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
"Data dari Kemenag Kota Surabaya menyebutkan ada sekitar 1.900-an musholla yang terdaftar. Nanti kalau Hatami sudah melakukan pendataan, bisa sampai 10 ribuan musholla," ujarnya disambut riuh tepuk tangan para takmir musala yang hadir.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Kepala Kemenag Kota Surabaya Dr H Pardi MPdI yang diwakilkan Kasi Penma H Fathul Mubin SPd MPd dan Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet-Mojokerto Prof Dr KH Asep Saifudin Chalim yang diwakilkan oleh putranya, H Muhammad Ilyas, Lc MA yang juga didaulat memberikan tausiyah. Juga hadir Rais Syuriah PCNU Kota Surabaya KH mas Sulaiman Nur yang juga didaulat menutup acara pelantikan dengan doa. (ari/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News