LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan kembali menghadirkan Lamongan Green and Clean (LGC) dan pasar rakyat yang diikuti sekitar 50 tenan, dari lembaga sekolah, desa dan kelurahan, juga pelaku UMKM.
Lamongan Green and Clean (LGC) merupakan program yang bergerak di bidang lingkungan dengan berbasis pada pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang hijau, bersih, dan bebas sampah.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam sambutannya mengatakan, pengelolaan suatu lingkungan akan membentuk ekosistem yang sehat. Bukan hanya kesehatan jiwa dan lingkungan, akan tetapi juga perekonomian yang sehat.
Menurutnya, momentum tersebut agar dijadikan motivasi untuk terus memperbaiki lingkungan. "Kita jadikan sebagai motivasi kita semua untuk terus memperbaiki lingkungan kita, memperbaiki ekosistem lingkungan hidup bagi keseluruhan umat manusia," ajaknya, Selasa (19/7/2022).
Selain itu, Yuhronur juga memberikan apresiasi kepada penerima penghargaan lingkungan tahun 2022 antara lain ketagori Sekolah Adiwiyata, Program LGC Community Center, LGC RT Kencana, LGC RT Mandiri, LGC RT Maju, LGC RT Berkembang, LGC RT Perintis, dan TOP 10 Jeding Resik. Bupati berharap RT yang menerima penghargaan untuk terus melanjutkan kebersihan lingkungannya.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
Terhadap sekolah yang menerima penghargaan adiwiyata, dia mengingatkan Adiwiyata bukan final namun sebagai investasi bagi lingkungan hidup.
“Sekolah-Sekolah Adiwiyata, kita harus mengajari anak-anak untuk terus mencintai dan memperbaiki lingkungannya. Adiwiyata bukan hasil yang final, untuk mendapatkan penghargaan tapi lebih dari itu, jadikan Adiwiyata ini sebagai investasi bagi lingkungan hidup kita," terangnya..
Pada kesempatan tersebut, Bupati Yuhronur juga memberangkatan armada truk yang akan melakukan penertiban sampah liar di wilayah Kabupaten Lamongan.
Baca Juga: 80 KK di Lamongan Terima Bantuan Program RTLH
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Anang Taufik menuturkan, penanganan sampah liar di wilayah Kabupaten Lamongan dalam lima hari ke depan akan dilakukan penertiban sampah yang mencakup kurang lebih 60 titik.
"Walaupun sudah secara rutin kita tertibkan (penertiban sampah), tetapi selama 5 hari ini kami akan totalitas karena kemarin kita hitung TPS liar di 27 kecamatan hampir ada 60 titik terutama di pinggir jalan," ujar Anang.
Anang menambahkan, masih dalam rangakaian peringatan Hari jadi Lamongan ke 453 dan Hari Lingkungan Hidup tahun 2022, diselenggarakan berbagai lomba yang intinya untuk kepedulian terhadap lingkungan. Salah satunya lomba Jeding Resik di lingkup instansi Pemkab Lamongan. (qom/ari)
Baca Juga: Plt. Bupati Lamongan Sidak Pembangunan Infrastruktur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News