Kendati demikian, Unej sendiri sebenarnya juga masih menjalani upaya untuk memenuhi segala ketentuan pada status barunya. Hal tersebut mengacu pada apa yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpar- RB).
Sejauh ini, Unej telah membuat beberapa perubahan mendasar, yaitu perubahan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK), merencanakan pendirian unit-unit usaha milik Universitas Jember, dan juga dengan adanya dewan pengawas.
Dalam kesempatan tersebut, Warek II ULM Sri Hernawati juga menyampaikan beberapa kunci atau kiat dalam melakukan peralihan status PT dari satker menjadi BLU.
"Dari pengalaman kami selama berproses menjadi BLU, kerja keras dan kekompakan dari semua komponen di perguruan tinggi menjadi salah satu kunci suksesnya. Tidak hanya menjalin kerja sama dan kekompakan internal, namun harus dibarengi komunikasi yang intens dengan semua stakeholder. Misalnya saja dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi. Termasuk juga belajar pada perguruan tinggi yang sudah telah sukses menjadi BLU," tuturnya.
Kunjungan dalam rangka studi banding tersebut berjalan lancar dengan melibatkan semua bagian dari Unej, seperti bagian keuangan, bagian perencanaan, bagian kepegawaian, dan lainnya. (yud/bil/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
