KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menteri Dalam Negeri, melalui Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum memberikan penghargaan dan apresiasi pada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Penghargaan diberikan atas terbentuknya Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kota Kediri.
"Alhamdulillah. Penghargaan dari Mendagri diberikan karena kita sudah membentuk Gugus Tugas Gerakan Revolusi Mental. Kita sudah start bentuk ini di tahun 2022," ujar Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mas Abu ini di Balai Kota Kediri, Jumat (29/7) .
BACA JUGA:
- Kediri Jadi Kota dengan Inflasi Terendah di Jawa Timur pada April 2024, Zanariah Sampaikan Apresiasi
- Zanariah Terima LHP LKPD 2023, Kota Kediri Pertahankan Opini WTP 10 Kali Beruntun
- Arahan Pj Wali Kota Kediri di Sosialisasi Penilaian Mandiri dan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
- Telisik Peradaban Tionghoa, Pemkot Kediri dan Pasak Jelajahi Kawasan Pecinan
Lebih jauh, ia mengungkapkan, dengan dibentuknya Gugus Tugas Gerakan Revolusi Mental ini, semakin banyak gerakan positif di Kota Kediri. Misalnya, semakin banyak masyarakat yang lebih cinta akan produk dalam negeri.
"Kita ingin mengembalikan bahwa kita punya adat, budi pekerti, dan kita punya nasionalisme yang luar biasa. Kita harus bubuhkan ini," ujarnya.
Tugas utama Gugus Tugas Gerakan Revolusi Mental ialah melakukan sosialisasi pada masyarakat mengenai revolusi mental ini. Harapannya nanti akan semakin banyak masyarakat yang memiliki nasionalisme tinggi dan bela negara.
"Endingnya ini nanti akan menumbuhkan rasa nasionalisme kita terhadap negara yang kita cintai. Dengan tumbuhnya nasionalisme ini, nanti kan bisa menambah daya saing Indonesia," imbuhnya.
Penghargaan dan apresiasi ini disampaikan dalam Deklarasi Jejaring Panca Mandala dan Penandatanganan Nota Kesepakatan. Acara ini bertempat di Gedung Negara Grahadi. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News