SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Rektor Universitas Abdurrahman Saleh (Unars) Situbondo, Karnadi, bertekad maju pada Pilkada 2024. Ia menyatakan, keinginannya itu merupakan dorongan dari sejumlah tokoh masyarakat dan mengusung tagline 'Santri' atau akronim dari sinergi, akuntabel, transparan responsif, dan inovatif.
"Berawal diri dorongan sekitar 50 tokoh Besuki 2 tahun yang lalu datang ke sini (Unars), saya tidak merespons. Datang lagi kedua kali meminta maju ke depan jadi P1, saya mikir, baru ketiga kalinya saya bersedia," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (2/5/2024).
Baca Juga: PDIP Kabupaten Kediri Beri Santunan ke Panti Jompo dan ODGJ di Peringatan Hari Ibu
Ia mengaku telah mengambil formulir di PDIP serta menyebut telah berkomunikasi dengan semua partai dan para ulama, "PDIP membuka ruang putra terbaik untuk mencalonkan, saya putra Situbondo waiib saja dan itu pun diminta para tokoh."
"Semua partai sudah ditemui, ini komitmen bersama dengan partai sampai semuanya jelas, Alhamdulillah dengan kultur juga. Saya NU tulen, saya ingin merangkul semua kiai di Situbondo. Saya tidak ingin ada kiai barat kiai timur," imbuhnya.
Karnadi juga menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergisitas untuk memajukan Situbondo, "Saya tidak ingin sendiri tapi bersama, sinergi dengan ulama. Semua elemen saya ajak berpikir bersama."
Baca Juga: PDIP Situbondo Siap Kawal Pemerintahan Baru
Mengenai visi yang diusungnya adalah menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, "Yang jelas SDM kita ya pendidikan, sehingga tercipta daya saing Situbondo. Ada bahasa Situbondo begini saja, tidak ada perubahan. Dulu Banyuwangi, Bondowoso belajarnya ke Situbondo, sekarang kebalik Situbondo belajarnya ke Jember-Banyuwangi, jauh dibandingkan dengan Banyuwangi dan Bondowoso."
Putra asli Asembagus ini berkomitmen untuk membenahi pendidikan, karena menurut dia pendidikan berpengaruh kepada kesejahteraan masyarakat, "Banyak prospek yang bisa kita lakukan. Unej buka di bondowoso, UIJ buka di bondowoso, Situbondo akan buka perguruan tinggi negeri punya Situbondo sendiri. Insyaallah bisa kita punya jaringan dengan pusat."
Menjadi pemimpin bagi Karnadi harus dimulai dari diri sendiri, "Mulai dari diri kita sendiri, memberikan contoh adab dan akhlak. Kalau sudah beradab dan berakhlak, insyaallah akan selesai semuanya." (sbi/mar)
Baca Juga: 27 Kader PDIP Dipecat, Nama Bagus dan Medy Tak Termasuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News