BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Agenda tersebut dilakukan untuk memperkuat jiwa nasionalis pemuda di tengah era digital.
“Perkembangan media sosial ini perlu juga diperhatikan, positifnya memang untuk mempercepat. Tapi negatifnya kita harus mem-filter berita-berita yang tidak memiliki sumber yang pasti. Sehingga berpotensi menimbulkan perpecahan,” ujarnya di Graha Partai Kebangkitan Bangsa, Rabu (8/6/2022).
BACA JUGA:
- Warga Keluhkan Pelayanan Kesehatan di Bangkalan: Penangan Pasien Umum dan BPJS Berbeda
- Pria Paruh Baya di Arosbaya Bangkalan Tewas Dibacok Keponakan
- Polres Bangkalan Amankan Ribuan Mercon dan 4 Drum Alumunium Powder dari Rumah Warga
- Persiapan Arus Mudik, Polres Bangkalan Minta Pemda Sediakan Mobil Derek
Ia berharap, pemuda dapat menjadi salah satu agen perubahan bangsa dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam penggunaan media sosial. Sehingga, melalui 4 pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, dapat menjadi konsep hidup berbangsa serta bernegara dalam menghadapi perbedaan yang ada.
“Jadi saya berharap generasi muda ini bisa mengajak masyarakat Bangkalan untuk memahami dan menerapkan 4 pilar kebangsaan di dalam kehidupan sehari-hari. Jika keempat pilar kebangsaan ini bisa diterapkan dalam kehidupan sosial. Saya yakin isu perpecahan yang sering kita temukan di media sosial itu bisa kita atasi bersama dalam persatuan dan kesatuan”, pungkasnya. (ida/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News