SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Konsumsi listrik di Pulau Madura yang semakin meningkat kembali menggerakkan PT PLN (Persero) untuk membangun infrastruktur kelistrikan tambahan guna peningkatan daya listrik dari Surabaya ke Madura di Jembatan Suramadu.
Membangun Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Kedinding-Tx Bangkalan Sirkit 3 & 4. Saat ini sedang dalam periode pemasangan kabel SKTT pada lintasan Jembatan Suramadu.
Baca Juga: Minimnya Pengamanan Jadikan Jembatan Suramadu Jalur Maut
Dikunjungi Gubernur Jawa Timur (Jatim) pada 14 Juli 2022 lalu memberikan semangat bagi PLN untuk senantiasa berjuang melistriki Jatim. PLN optimis proses pemasangan kabel ini akan berjalan sesuai rencana, yang akan selesai pada 2023.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Muhammad Ramadansyah, menjelaskan, penambahan infrastruktur listrik ini sangat dibutuhkan untuk menambah keandalan kelistrikan seiring dengan perkembangan ekonomi dan konsumsi listrik yang kian menanjak di Pulau Madura.
"Dengan adanya peningkatan keandalan listrik ini nantinya akan menopang dan memperlancar kegiatan masyarakat, baik kegiatan ekonomi untuk peningkatan taraf hidup maupun untuk kehidupan keberagamaan," terangnya, Jumat (29/07/2022).
Baca Juga: Mobil Berisi Ratusan Slop Rokok Ilegal dan Bong Terjaring Razia di Akses Suramadu, Pengemudi Lolos
Seperti diketahui, pemasangan kabel ini menyebabkan terjadinya pengalihan lalu lintas di jembatan Suramadu. Pengalihan lalu lintas roda 2 ke lintasan roda 4 ada 2 tahapan yaitu 6 bulan pengalihan untuk arah Surabaya-Madura dan 6 bulan untuk arah sebaliknya.
Pulau Madura disokong dua sirkit Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ujung/Kenjeran - SKTT 150 kV Suramadu 1 & 2 SUTT 150 kV Bangkalan/Gilitimur sehingga untuk menambah keandalan perlu dibangun kembali infrastruktur kelistrikan tambahan.
Baca Juga: Razia Balap Liar di Akses Suramadu, Polres Bangkalan Amankan 46 Motor dan 44 Remaja
Sebelum kabel terpasang, petugas PLN menyisihkan beton terlebih dahulu.
"Jaringan transmisi yang terbentang dari Kedinding hingga Tx Bangkalan di Jembatan Suramadu ini nantinya akan memperkuat kelistrikan Madura," jelasnya.
Upaya mitigasi kerap dilakukan PLN untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Pengalihan lalu lintas roda 2 ke roda 4 guna kelancaran pemasangan kabel SKTT pun berjalan lancar berkat dukungan dan koordinasi dengan stakeholder terkait. Hal ini juga karena didukung Kepolisian Daerah Jatim.
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Mobil Terbakar di Jembatan Suramadu
"Dibangunnya sirkit 3 dan 4 ini menjadi upaya mitigasi untuk menjaga pasokan dan meningkatkan keandalan kelistrikan. Infrastruktur yang sedang dalam proses pembangunan ini nantinya akan memiliki panjang lintasan 16 kms dan direncanakan akan beroperasi pada tahun 2023," pungkasnya. (adv/diy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News