
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi X DPR RI Mohammad Haerul Amri menyambut baik Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) yang baru-baru ini disahkan sebagai RUU inisiatif DPR RI.
"RUU KIA ini menjadi angin segar terhadap upaya menangani persoalan stunting di Indonesia yang masih tinggi," kata Haerul Amri, Jumat (29/07/2022).
BACA JUGA:
- Angka Stunting di Atas Provinsi dan Nasional, Bupati Tuban: Semua Harus Berkomitmen
- Terima Penghargaan Tokoh Nahdliyin Inspiratif, Khofifah Ajak FJN Terus Sebarkan Literasi Positif
- Demi Kota Pasuruan Bebas Stunting, Gus Ipul Ajak Masyarakat Senantiasa Jaga Kebersihan
- Fix, Adhy Karyono Sekdaprov Jatim, Bakal Dilantik Pekan ini
Gus Aam, sapaan politikus muda Haerul Amri itu menyebut kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan. Sebab saat ini, Indonesia masih berada di urutan ke-5 dunia yang angka stunting-nya masih tinggi.
Ia mengatakan, perbandingannya 1 dari 4 anak mengalami stunting. Kemudian angka kematian ibu juga tinggi, dari 100 ribu ibu melahirkan, ada 300 yang meninggal dunia. Tentu fakta ini membuat Ketua DPP Pemuda dan Olahraga Partai NasDem itu prihatin.
"Tahun 2024 angka stunting ditargetkan turun hingga 14 persen. Sehingga perlu payung hukum supaya kesejahteraan ibu dan anak terjamin," tandasnya.
Simak berita selengkapnya ...