KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Hari Harimau Sedunia yang jatuh pada Sabtu (30/7/2022), turut diperingati Manajemen Jatim Park 2. Hari ini, para pengunjung Jatim Park 2 diajak untuk ikut berkomitmen menjaga kelestarian harimau. Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk pembubuhan seribu tanda tangan.
Penandatanganan pengunjung tersebut disaksikan oleh seluruh Manajer Operasional Jawa Timur Park 2, Agus Mulyanto dan juga seluruh Head Departemen Jawa Timur Park 2.
Baca Juga: Tinjau Satwa Hasil Kerja Sama IBP, Konsul Jendral Jepang Kunjungi Batu Secret Zoo
Sepuluh pengunjung beruntung yang berpartisipasi dalam event kampanye ini mendapatkan merchandise spesial dari Jawa Timur Park 2.
Peringatan Hari Harimau Sedunia dibuka dengan show oleh Tim Entertain Jawa Timur Park 2 di Main Gate Batu Secret Zoo. Kemudian dilanjutkan dengan drama teatrikal, serta flashmob sebagai opening event.
"Setelah acara penandatanganan, event dilanjutkan dengan pemberian enrichment di Exhibit Harimau Sumatra pada pukul 12.00 WIB tepat," kata Edo, Guest Relations Officer Jawa Timur Park 2.
Baca Juga: Jatim Park 2 Tambah Koleksi 5 Satwa Baru Sambut Natal dan Tahun Baru 2025
Peringatan harimau sedunia itu, kata dia, sebagai salah satu bentuk perhatian Jatim Park kepada satwa di dunia. Dengan cara, mengajak seluruh masyarakat khususnya pengunjung Jawa Timur Park 2, turut menjaga kelestarian alam dan habitat harimau.
"Sebagai salah satu lembaga konservasi di Indonesia, Jawa Timur Park 2 turut peduli dengan kelestarian satu-satunya harimau endemik Indonesia yang tersisa," ungkapnya.
Menurutnya, sejarah panjang tentang harimau di Indonesia memang memprihatinkan. Harimau Bali telah dinyatakan punah pada tahun 1930-an, menyusul Harimau Jawa yang dinyatakan punah pada awal tahun 1980-an. Kehilangan habitat, perburuan, dan perdagangan besar-besaran menjadi alasan yang menyakitkan bagi satwa yang melambangkan kekuatan ini.
Baca Juga: Kerja Sama International Breeding Program, JTP 2 Kenalkan Satwa Baru: Red Panda dan Jerapah
"Harimau banyak diburu untuk diambil organ dan kulitnya yang kemudian dijual untuk dijadikan ornamen atau bahkan bahan tekstil. Bahkan ada masyarakat yang masih percaya bahwa tulang harimau dapat menyembuhkan beberapa penyakit," ungkapnya. (adi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News