KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Batu Secret Zoo Jatim Park (JTP) 2 Kota Batu mempersembahkan kembali satwa baru yang cukup unik dan menyita perhatian. Dua satwa itu Red Panda (panda merah) dan Jerapah.
Sebagai koleksi satwa baru di Batu Secret Zoo, Red Panda dan Jerapah ini merupakan hasil dari kerjasama International Breeding Program antara PT Bunga Wangsa Sedjati mewakili Jawa Timur Park Group dengan JAZA (Japanese Association of Zoos and Aquariums) pada 30 Juli 2024 yang lalu.
Baca Juga: Pemkot Batu Dukung Penuh Penetapan Tersangka Kasus Kecelakaan Bus Rem Blong
Menurut Titik S. Aryanto, Manager Marketing dan Publick Relation JTP Grup, Batu Secret Zoo menjadi lembaga konservasi kedua yang memiliki koleksi satwa Red Panda di Indonesia.
Red panda bernama Kaito datang di Batu Secret Zoo pada tanggal 30 Juli 2024, berjenis kelamin jantan dengan usia genap 2 tahun dikirimkan dari Tama Zoological Garden, Tokyo, Jepang. Kaito tidak sendirian, pada bulan Oktober 2024 Red panda bernama Fujimaru datang di Batu Secret Zoo, berjenis kelamin jantan dengan usia 2 tahun, dan juga dikirimkan dari Tama Zoological Garden, Tokyo, Jepang.
"Selain satwa Red Panda, Batu Secret Zoo juga mendapat 2 ekor Jerapah betina bernama Aki dan Yuno yang berumur 1 tahun didatangkan dari Tama Zoological Garden, Tokyo, Jepang dan juga 1 ekor Jerapah jantan berumur 1 tahun bernama Kiryu yang didatangkan dari Toyohashi Zoo, Jepang," ujar Titik, Sabtu (14/12/24).
Baca Juga: Pemilik Bus Maut yang Ngeblong di Kota Batu Ditetapkan sebagai Tersangka
Dijelaskan, ketiga satwa tersebut datang di Batu Secret Zoo pada tanggal 10 November 2024 yang lalu. PT Bunga Wangsa Sedjati mewakili Jawa Timur Park 2, Batu Secret Zoo menjadi kebun binatang pertama di Indonesia yang bergabung dengan JAZA (Japanese Association of Zoos and Aquariums) dalam program penangkaran konservasi satwa.
"Yang jelas, manajemen Batu Secret Zoo telah menyiapkan exhibit yang sesuai dengan ketentuan dan design dari JAZA (Japanese Association of Zoos and Aquariums) sebagai syarat dapat didatangkannya satwa ini," lanjut Titik.
Diungkapkan, tidak hanya menerima satwa saja, melalui kerja sama antara PT Bunga Wangsa Sedjati mewakili Jawa Timur Park Group dengan JAZA (Japanese Association of Zoos and Aquariums), Jawa Timur Park Group juga akan mengirimkan satwa Malayan Tapir ke Tama Zoological Garden, Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Kota Batu Dipilih sebagai Tuan Rumah Grup DD Babak 32 Liga 4 PSSI Jatim
Pada hari Minggu, 15 Desember 2024 besok. Jawa Timur Park 2 berkesempatan menyambut kedatangan Mr. Takeyama Kenichi, Konsul Jendral Jepang yang akan berkunjung ke Batu Secret Zoo untuk melihat langsung satwa hasil dari kerjasama International Breeding Program antara PT Bunga Wangsa Sedjati mewakili Batu Secret Zoo dengan JAZA (Japanese Association of Zoos and Aquariums) yaitu Red Panda dan Jerapah.
"Kegiatan ini juga akan menghadirkan Direktur Jawa Timur Park Group, Bapak Rio Imam Sendjojo dan Bapak Ronny Sendjojo yang akan menyambut langsung kedatangan Mr. Takeyama Kenichi di Batu Secret Zoo. Manajer Operasional Jawa Timur Park 2, Bapak Agus Mulyanto, dan juga Kurator Batu Secret Zoo, Mr. Mariusz Lech juga turut hadir pada kegiatan di hari Minggu besok," terang Titik.
Dalam acara besok, akan diadakan kegiatan presentasi dan forum diskusi bersama Mr. Takeyama Kenichi serta jajaran direksi Jawa Timur Park Group yang bertempat di Cafe Semut, Batu Secret Zoo setelah kegiatan pada exhibit Red Panda dan Jerapah.
Baca Juga: Budi Daya Ganja Sejak 2019, Seorang Sarjana Pertanian Ditangkap Polres Batu
Sekadar diketahui, populasi satwa Red Panda dan Jerapah semakin menurun di alam dan menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature) masuk dalam kategori terancam punah akibat kehilangan habitat dan perburuan liar.
Dengan bergabungnya Batu Secret Zoo dalam program breeding Red Panda dan Jerapah, Batu Secret Zoo terus berkomitmen dalam konservasi satwa serta pengembangan exhibit menjadi lebih baik lagi sehingga dapat menarik para pengunjung dan menjadi tempat yang nyaman untuk satwa-satwa. (asa/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News