GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, melakukan pertemuan dengan para pengusaha di wilayah Kecamatan Manyar, Senin (1/8/2022). Agenda tersebut membahas tindak lanjut pelebaran Jalan Raya Manyar, dan relokasi pedagang yang stannya terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) itu.
Di hadapan para pengusaha, bupati mengatakan bahwa pembangunan relokasi untuk masyarakat harus didukung oleh perusahaan di sana. Menurut dia, hal ini akan tampak bagus apabila proyek bisa rampung dengan kerja sama antara Pemkab Gresik dan perusahaan sekitar.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"Pemerintah daerah ingin memberikan solusi kepada masyarakat sekitar yang lahannya kena pelebaran jalan. Jadi tidak hanya sekedar menggusur, tetapi kami sediakan relokasi dengan mekanisme keterlibatan bersama," ujarnya.
"Kalau memang ini tidak diteruskan sesuai rencana awal, maka kami yang akan bertindak dengan menggunakan dana APBD, melalui mekanisme P-APBD untuk membangun stan relokasi tersebut," imbuhnya.
Langkah itu diambil pemerintah karena stan relokasi ditargetkan sudah berdiri pada tahun ini. Pasalnya, Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) menjadwalkan pelelangan pelebaran jalan Raya Manyar paling lambat November 2022 dan pengerjaannya dimulai pada Januari 2023.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
"Hasilnya, perwakilan pengusaha yang hadir menyatakan sepakat untuk menjalankan pembangunan stand sesuai rencana awal yakni dengan keterlibatan bersama. Dan ini akan dikonfirmasi lebih lanjut dalam waktu dekat," kata Gus Yani (sapaan akrab Bupati Gresik).
Stan untuk masyarakat yang akan dibangun berkapasitas 56 kios dan dilengkapi dengan sarana penunjang, seperti taman dan fasilitas umum, seperti lahan parkir luas, musala, serta arena permainan. Proyek tersebut membutuhkan dana sebesar Rp2,5 miliar.
Pertemuan itu juga dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja Gresik, Andhy Hendro Wijaya, Asisten 1 Sekda Gresik yang juga Plt Asisten II Suyono, Kepala Dinas Perizinan dan PTSP AM Reza Pahlevi, Kepala Satpol PP Gresik Suprapto, Camat Manyar Zainul Arifin, dan pengurus Formula pertama, M Noor. (hud/mar)
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News