KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, bersama forkopimda setempat dan Pimpinan Divisi IT Bank Jatim Pusat meluncurkan service city card yang bernama Kartu Harmoni Sejahtera di Balai Kelurahan Banjaran, Kamis (4/8/2022). Program ini merupakan salah satu dari 10 program unggulan Pemkot Kediri yang bekerja sama dengan Bank Jatim.
Abu berujar, Kartu Harmoni Sejahtera mengintegrasikan berbagai bantuan program Pemkot Kediri bagi warga tidak mampu. Berbagai program bantuan sosial itu disalurkan melalui kartu itu. Seperti program bantuan pangan non tunai daerah (BPNTD), biaya hidup dan bantuan pendidikan anak yatim Covid-19, dan bantuan bagi anak berhadapan dengan hukum.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
"Saya ingin menyederhanakan semuanya. Bantuan yang dulu didistribusikan langsung kita digitalisasi dengan Kartu Harmoni Sejahtera. Ini untuk meminimalisir penyimpangan penyaluran bantuan," ujarnya.
Nantinya, masyarakat bisa mengambil uang dari berbagai program bantuan itu di ATM Bank Jatim. Masyarakat juga bisa membelanjakan di toko atau warung mana saja. Tapi lebih baik apabila dibelanjakan di toko atau warung tetangga dan UMKM setempat, seperti semangat yang diusung dalam Hari Jadi Kota Kediri ke-1143, yakni Bangkit Bareng.
"Panjenengan (anda) bisa membelanjakan apa saja namun harus sesuai kebutuhan. Lebih baik lagi jika dibelanjakan di toko tetangga. Supaya kita bisa bangkit bareng-bareng," tuturnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Ia menyebut, syarat untuk mendapat Kartu Harmoni Sejahtera ini adalah masuk ke dalam basis data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Warga Kota Kediri yang tidak mampu yang ingin mendapatkan kartu tersebut bisa mendaftar DTKS melalui kelurahan atau langsung ke dinas sosial.
"Nanti bakal diverifikasi petugas terkait. Kami akan pastikan keakuratan basis data terpadu kesejahteraan sosial. Pak Lurah dan Pak Camat tolong saya dibantu mendata warga yang tidak mampu dan belum terdaftat di DTKS. Sehingga kami bisa memberikan bantuan," paparnya.
Sementara itu, Pimpinan Divisi IT Bank Jatim Pusat, Eko Tri Prasetyo, mengatakan bahwa Kartu Harmoni Sejahtera ini salah satu kerja sama Pemkot Kediri bersama Bank Jatim. Ke depan, ia berharap Bank Jatim dapat bekerja sama dengan Pemkot Kediri dalam segala hal untuk menyejahterakan masyarakat.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Kita juga siap membantu untuk perekonomian dan juga marketplace kami siap bantu," kata Eko.
Pemberian Kartu Harmoni Sejahtera ini disambut baik oleh masyarakat. Eva Wulandari, warga Kelurahan Banjaran, salah satu penerima BPNTD melalui Kartu Harmoni Sejahtera, bersyukur karena bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari.
"Bersyukur sekali bantuan ini bisa membantu. Bisa juga untuk tambahan modal online shop saya, selain saya bekerja sebagai sales. Di rumah saya harus menanggung kebutuhan orang tua saya dan juga anak-anak. Jadi ini sangat membantu," ucap Eva.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Dalam agenda tersebut, Wali Kota Kediri juga memberikan santunan kepada 10 anak yatim serta memberi bantuan alat bantu dengar, sepatu AFO, dan kaki palsu. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri, Wakapolres Kediri Kota, Kasdim 0809, Kepala Cabang Bank Jatim Kediri, Kepala Cabang Bank Jatim Syariah, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, Camat, Lurah se-Kecamatan Kota, dan tamu undangan lainnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News