Bupati Gresik dan Sekdaprov Launching Aplikasi Trans Jatim Ajaib

Bupati Gresik dan Sekdaprov Launching Aplikasi Trans Jatim Ajaib Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bersama Sekdaprov Jawa Timur, Adhy Karyono me-launching Aplikasi Trans Jatim Ajaib. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati bersama Sekretaris Daerah Provinsi () Jawa Timur, me-launching Aplikasi Trans Jatim Ajaib (Aplikasi Jatim Informasi Bus) di , , Kamis (4/8/2022).

Setelah di-launching, angkutan umum terintegrasi Trans Jatim yang terkoneksi melalui aplikasi Trans Jatim Ajaib itu segera dioperasikan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan angkutan umum di Jawa Timur.

Trans Jatim Koridor I melayani rute Terminal Porong - Larangan - Terminal Bungurasih - via tol dan keluar di Romokalisari. Kemudian lanjut ke Jl. Veteran - Jl. Kartini - Jl Dr. Wahidin dan berhenti di Terminal Bunder.

Rencananya Trans Jatim akan di-launching oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada tanggal 18 Agustus 2022.

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak dalam sambutannya secara daring mengatakan Trans Jatim merupakan sistem layanan transportasi () antarkota dan kabupaten dalam satu lingkup wilayah aglomerasi perkotaan di Jawa Timur seperti Gerbangkertasusila.

"Proyek ini merupakan komitmen dari Gubernur Jatim untuk meningkatkan aksesibilitas layanan publik, termasuk transportasi," ucapnya.

Proyek ini, kata wagub, juga merupakan bentuk implementasi dari Perpres No. 80 Tahun 2019 untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi pada kawasan aglomerasi perkotaan di Jatim.

"Proyek ini untuk memudahkan akses menggunakan layanan Bus Trans Jatim. Nantinya akan beroperasi dengan dukungan aplikasi mobile yang diberi nama Trans Jatim Ajaib yang sudah disosialisasikan dan di-launching hari ini di ," terangnya.

Sementara itu, Bupati Yani mengapresiasi dan mendukung inovasi aplikasi Trans Jatim Ajaib. Menurutnya, layanan ini dibutuhkan warga Surabaya Raya ( - Surabaya - Sidoarjo) sebagai moda transportasi yang terintegrasi untuk saling membantu mobilitas warga.

"Ini sebagai bentuk implementasi pelayanan publik yang baik, karena pelayanan publik juga dapat dijadikan sebagai tolok ukur dari hasil kinerja pemerintah dalam melayani masyarakat," katanya.

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO