Data Pribadinya Digunakan Parpol, Sejumlah Warga di Tuban Lapor Bawaslu

Data Pribadinya Digunakan Parpol, Sejumlah Warga di Tuban Lapor Bawaslu Warga Tuban mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga ramai-ramai mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu () Kabupaten untuk mengadu terkait Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar sebagai anggota partai politik (parpol), Kamis (11/8/2022).

Hal tersebut membuat masyarakat resah. Sebab, mereka dicatut sebagai pengurus atau anggota partai politik, padahal mereka tidak merasa mendaftarkan diri.

"Saya tidak pernah ikut partai politik apapun, tapi nama saya kok terdaftar. Apalagi saya baru pindah menjadi warga sebulan lalu," kata Choiruddin salah satu pelapor saat ditemui BANGSAONLINE.com.

Ia menjelaskan, tidak pernah mendaftarkan diri sebagai anggota partai politik dan juga tidak pernah terlibat dalam kegiatan parpol apapun, seperti pengkaderan atau sejenisnya. Oleh karena itu, Choiruddin menyayangkan ulah parpol yang terkesan tidak profesional dalam mencari dukungan masyarakat.

"Saya tidak tahu ya pengkaderan parpol itu seperti apa, tapi tindakan seperti ini sangat merugikan masyarakat karena asal comot NIK tanpa sepengetahuan pemilik. Kalau ini dibiarkan terus kasihan warga yang tidak tahu apa-apa tiba-tiba diklaim menjadi anggota," ungkapnya.

Sementara itu, Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa , Sunarso menjelaskan, sejumlah warga merasa dirugikan akibat namanya digunakan parpol sebagai anggota parpol.

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO