Ratusan Siswa 'Bolos' Sekolah Demi Sambut Bupati Sumenep

Ratusan Siswa LIBUR - Ratusan siswa diliburkan dan dijejer untuk sambut Bupati Sumenep. (Faisal/BANGSAONLINE)

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Ratusan siswa di Kecamatan Sapeken memilih tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) demi menyambut orang nomor satu dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep A. Busyro Karim, Senin (27/4).

Pantauan BANGSAONLINE.com, ratusan siswa sekolah dasar beriringan di pinggir jalan sambil melambaikan tangan. Itu sebagai sambutan meriah kedatangan Bupati Sumenep A. Busyro Karim saat menuju lapangan bola Kecamatan Sapeken untuk menghadiri acara pameran pembangunan.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Gelorakan Bela Negara, Bupati Sumenep Singgung Isu Geopolitik

Tidak hanya itu sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) juga bertumpuk di berbagai stand, bahkan tidak sedikit siswa yang mengiringi Bupati Sumenep A. Busyro Karim saat meninjau berbagai stand yang telah dibangun oleh berbagai aparat desa, maupun segenap UPT (Unit Pengelola Tekhnis) SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di Kecamatan Sapeken.

"Saya bersama teman sejak pukul tujuh berada disini. Udah lebih satu jam lamanya. Ini untuk menyambut Bupati," kata salah satu siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Sapeken, Moh. Hamdan, Senin (27/4).

Anehnya, saat Bupati datang dari arah selatan menuju lapangan bola, sejumlah siswa rame-rame bersorakan mengucapkan kata "Lanjutkan". Bahkan, ratusan siswa itu terus mengejar rombongan Bupati yang pada saat itu mengendarai odong-odong (Motor Roda Tiga).

Baca Juga: Maksimalkan Pengumpulan Zakat, Baznas dan UPZ Sumenep Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

"Kalau tidak karena ada Bupati, disini tidak ada keramaian. Kami semua hadir kesini demi menyambut Bupati. Setelah acara ini kami langsung pulang," kata salah satu siswa sekolah menengah atas kecamatan Ambunten Riski yang pada saat itu masih menggunakan seragam Putih Abu-abu.

Salah satu guru sekolah dasar mengaku terpaksa meliburkan KBM. Sebab, dirinya mengaku telah diperintahkan oleh atasannya untuk menjejerkan anak didiknya di pinggir jalan.

"Karena himbauannya semua siswa disuruh melakukan penyambutan kedatangan Bupati, kegiatan KBM disekolahnya terpaksa ditiadakan," kata salah satu guru yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu

Kepala UPT Dinas Pendidikan (Diknas) Sapeken H. Jailani membenarkan kejadian tersebut. Hal itu demi menghormat kedatangan Buapti Sumenep A. Busyro Karim.

"Mohon maaf bapak, kebetulan ada kunjungan kerja yang terhormat bapak Bupati dengan rombongan di sapeken. Insya Allah selesai acara pengajian saya akan telepon," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya.

Sementara Kadisdik Sumenep A. Shadik terkesan enggan untuk memberikan keterangan soal kejadian tersebut. Bahkan, saat awak media hendak konfirmasi pihaknya terkesan menghidar dari kejaran awak media.

Baca Juga: PAD yang Diperoleh Disbudporapar Sumenep di 2024 Nyaris Rp1 Miliar, Dari Sektor Apa Saja?

Perlu diketahui, Jumlah sekolah di Kecamatan Sapeken dari tingkat TK (Taman Kanak-Kanak) hingga tingkat sekolah dasar sebanyak 49 sekolah. Rinciannya Sekolah Dasar sebanyak 29 sekolah dan sekolah TK sebabyak 10 sekolah. (fay/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO