Percepat Pengembangan Produk Unggulan Daerah, Pemkab Sumenep Kenalkan Program Halal Hub ke BPJPH RI

Percepat Pengembangan Produk Unggulan Daerah, Pemkab Sumenep Kenalkan Program Halal Hub ke BPJPH RI Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi Wongsojudo saat memberi keterangan ke awak media

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep resmi memperkenalkan program unggulan bertajuk 'Halal Hub' kepada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI di Jakarta.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan, program ini merupakan terobosan strategis yang digagas Pemkab Sumenep untuk membangun ekosistem ekonomi halal berbasis potensi lokal, sekaligus menjembatani pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan pasar global.

Menurutnya, Halal Hub tidak hanya sebatas program administratif, melainkan strategi percepatan tumbuhnya produk unggulan lokal berorientasi halal.

“Sumenep memiliki potensi besar di sektor UMKM. Melalui Halal Hub, kami ingin menghadirkan ekosistem yang mendukung proses sertifikasi halal, peningkatan kualitas produk, hingga perluasan akses pasar. Dengan dukungan BPJPH, kami optimistis Sumenep bisa menjadi pilot project nasional,” ujarnya, Minggu (14/9/2025).

Fauzi menyebut, lahirnya Halal Hub merupakan komitmen Pemkab Sumenep untuk membuka ruang lebih luas bagi pelaku UMKM agar mampu bersaing bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga menembus pasar global.

“Kami ingin pelaku UMKM Sumenep memiliki daya saing tinggi dengan produk halal berkualitas. Manfaatnya bukan hanya untuk pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inilah cita-cita besar kami menjadikan Sumenep sebagai pusat ekonomi halal nasional,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala BPJPH RI, Afryansah Noor, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Pemkab Sumenep.

Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan keseriusan daerah dalam memperkuat ekosistem ekonomi halal Indonesia.

“Diskonsentrasi yang dilakukan Kabupaten Sumenep ini luar biasa. Halal Hub bukan hanya penting untuk Sumenep, tetapi juga memberi dampak bagi penguatan halal Indonesia,” bebernya.

“Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Bahkan, cita-cita meningkatkan PAD Sumenep sangat mungkin tercapai. BPJPH siap berkolaborasi penuh dengan Sumenep,” tambahnya.

Dengan dukungan penuh BPJPH, program Halal Hub diharapkan menjadi model nasional dalam pengembangan ekosistem halal berbasis potensi lokal.

“Jika berhasil, Sumenep tidak hanya akan dikenal sebagai kabupaten penghasil keris dan pusat budaya, tetapi juga sebagai barometer ekonomi halal Indonesia yang bisa direplikasi oleh daerah lain,” terangnya.

“Langkah ini sekaligus menegaskan bahwa transformasi ekonomi daerah tidak cukup hanya dengan inovasi, tetapi juga membutuhkan keberanian untuk berkolaborasi di tingkat nasional,” pungkasnya. (aln/van)