GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pengurus Kaum Giri dan Juru Kunci Makam Sunan Giri memperingati tahun baru Islam 1444 H, mengadakan santunan kepada yatim piatu. Agenda tersebut berlangsung di area komplek Makan Sunan Giri, Senin (15/8/2022).
Ada 170 yatim piatu dab warga sekitar Makam Sunan Giri yang mendapatkan santunan. Mereka berasal dari Desa Giri, Klangonan, Sidomukti, Kawisanyar, Gulomantung, Sekarkurung, dan Ngargosar. Juga ada anak hufad dari Kecamatan Duduksampeyan.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Masing-masing anak mendapatkan santunan Rp555 ribu dan sebuah bingkisan. Ketua panitia santunan yatim piatu, Ainul Huri, mengatakan bahwa persiapan santunan tidak sampai satu bulan.
"Alhamdulillah, dengan persiapan pendek, pelaksanaan santunan anak yatim piatu ini bisa kami lakukan," ucapnya, didampingi Pengurus Kaum Giri, Gilang Adiwidya, kepada BANGSAONLINE.com.
Ia menuturkan, santunan yatim piatu ini dilakukan oleh Pengurus Kaum Giri untuk menyampaikan amanah dari para peziarah di Makam Mbah Sunan Giri yang memberikan dana lewat kotak amal untuk anak-anak yatim.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
"Semoga bisa membawa berkah, dan manfaat bagi anak-anak. Semoga santunan membawa berkah dari Mbah Sunan Giri dan Kabupaten Gresik menjadi ayem, tentrem, serta anak-anak memiliki masa depan yang baik," kata Ketua Pengurus Kaum Giri ini.
"Sehingga, makin banyak anak-anak yatim piatu yan mendapatkan santunan dari Pengurus Kaum Giri. Ucapan terima kasih dari panitia dan Pengurus Kaum Guri untuk semua pihak atas terselenggaranya acara santunan yatim dan piatu," imbuhnya.
Sementara itu, Camat Kebomas, M Yusuf Ansyori, menyebut kegiatan santunan yatim dan piatu yang diadakan oleh Pengurus Kaum Giri sejalan dengan program Nawa Karsa Pemkab Gresik di bawah kepemimpinan Fandi Akhmad Yani dan wakilnya, Aminatun Habibah.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
"Kegiatan santunan anak yatim seperti ini merupakan program Nawa Karsa. Memberikan santunan anak yatim dan dhuafa," katanya.
Ia berharap, dana yang dikelola oleh Pengurus Kaum Giri makin banyak. Sehingga, masyarakat yang mendapatkan santunan makin banyak.
"Mudah-mudahan para pengurus tambah tahun tambah kesejahteraannya. Anak-anak yatim dan piatu yang mendapatkan santunan makin sukses," harapnya.
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
"Saya mohon maaf dalam kegiatan apapun berusaha semaksimal mungkin agar kesejahteraan masyarakat Kebomas bisa cepat," tambahnya.
Pada kesempatan ini, Yusuf juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa Covid-19 masih berlangsung. Hingga saat ini ada 24 orang warga di Kecamatan Kebomas terkena covid.
"Saya minta tetap prokes. Yang belm vaksin booster segera vaksin," pungkasnya.
Baca Juga: Terobosan Baru, Kanwil Kemenkumham Jatim Hadirkan Immigration Lounge di Gresik
Santunan yatim piatu juga diisi tausiyah oleh KH Fuad. Ia mengungkapkan, bahwa tidak ada orang yang disukai Nabi Muhammad SAW kecuali orang yang dianggap menyukai, dan memperhatikan keluarga Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
"Siapa itu? Anak yatim, dan dhuafa'", katanya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kades Giri Husnul Falah, Tokoh Masyarakat Askabul Kafi, Pengurus Kaum Giri Gilang Adiwidya, Humas Masuto, dan pengurus lain. (hud/mar)
Baca Juga: PT Sentral Harapan Jaya di Gresik Terbakar, Kerugian Capai Rp20 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News