KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Suara Perempuan Desa (SPD) Kota Batu melakukan Kampanye Pencegahan Stunting dengan membagi-bagikan 1.000 tangkai mawar aneka warna kepada masyarakat. Agenda yang dilakukan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-77 itu berlangsung di Alun-Alun Kota Batu, Selasa (16/8/2022).
Sedikitnya 50 anggota SPD yang berasal dari Desa Bulukerto, Sumberejo, Giripurno, dan Desa Gunungsari Kota Batu membagikan bunga kepada pengendara dan warga yang mintas di sana. Ketua SPD Kota Batu, Mianah, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya edukasi kepada publik agar berperan menurunkan angka stunting di Kota Agropolitan
Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024
"Kami ingin berkontribusi menurunkan angka stunting di Batu," ujarnya saat dikonfirmasi. "Kegiatan ini merupakan salah satu materi Sekolah Srikandi Desa (SSD) yang diselenggarakan di Desa Giripurno dan Desa Bulukerto," timpal Koordinator SSD Bulukerto, Sonya.
Hal senada juga diungkapkan Kristina, koordinator SSD Giripurno. Menurut dia, SPD Kota Batu berharap peserta SSD ikut terlibat aktif dalam kampanye Pencegahan Stunting di Kota Batu.
Sementara itu, Pendiri SPD, Salma Safitri, menyebut pihaknya mendukung upaya Pemkot Batu yang bertekad menurunkan angka stunting dari 13,8 persen di 2021 menjadi di bawah 5 persen pada 2024.
Baca Juga: Sambut Hari Kesehatan Nasional ke-60, Dinkes Kota Batu Bidik Sekolah Gelar Aksi Bergizi
Kegiatan bagi-bagi bunga itu berisi berbagai pesan pencegahan stunting yang disebar di lokasi. Isi pesan itu di antaranya, Penuhi gizi sejak Hamil, Perilaku hidup sehat dan bersih, cegah stunting, Perempuan hamil minimal 21 tahun agar anak bebas stunting.
Kemudian, ada pemeriksaan kehamilan secara rutin, berikan ASI eksklusif sampai bayi 6 bulan untuk cegah Stunting, berikan MPASI dengan makanan sehat. Imunisasi dasar lengkap dan vitamin cegah stunting. (asa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News