BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa beraksi saat salat Jum'at ditangkap oleh Satreskrim Polres Bangkalan. Mereka adalah M, S, dan BA, ketiganya asal Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan.
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono menjelaskan kronologi penangkapan tiga tersangka. Berawal saat satreskrim mendapatkan informasi akan adanya kendaraan diduga hasil pencurian melintas di Jalan Surapada, pada 11 Agustus lalu.
Baca Juga: Sidang Kasus Penggelapan Oknum THL Disdag Bangkalan, Kuasa Hukum Terdakwa Sangkal Dakwaan JPU
"Setelah melakukan penghadangan, ternyata betul ada kendaraan Honda Beat warna hitam melintas. Dengan sigap, Satreskrim Polres Bangkalan memberhentikan kendaraan tersebut," ucapnya.
Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata pengendara berinisial M (25) tidak dapat menunjukkan bukti surat kepemilikan kendaraan tersebut. Setelah dimintai keterangan, M mengaku membeli motor tersebut seharga Rp3 juta dari S (39).
Dari informasi tersebut, polisi berhasil mengamankan M. Setelah dilakukan pengembangan, M ternyata merupakan pelaku curanmor yang biasa beraksi saat salat Jumat bersama BA (22), M (27), dan U (26).
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
Polisi kemudian juga berhasil mengamankan BA. Sedangkan M dan U saat ini dalam pengejaran dan sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
M mengaku telah 7 kali melakukan pembobolan sepeda motor mengunakan kunci T bersama tiga rekannya. "Mereka biasa beraksi di saat salat Jum'at berlangsung, khususnya di daerah Kecamatan Sepulu dan Tanjung Bumi," jelas Wiwit.
Menurut Mantan Kapolres Pacitan tersebut, komplotan itu selalu menggunakan motor Honda PCX dan Yamaha NMax saat beraksi.
Baca Juga: Netizen Telusuri Medsos Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan
"Akibat perbuatannya, masing-masing mereka dijerat dengan pasal 360 dan 363 dengan ancaman kurungan 7 tahun," pungkasnya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News