TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Tuban telah menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dana cadangan untuk keperluan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2024. Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, memastikan hal tersebut.
Ia menjelaskan, pilkada serentak 2024 merupakan kegiatan di bidang politik yang bersifat strategis dan berskala besar. Sementara untuk memenuhi kebutuhan dan pembiayaannya harus dicukupi dari APBD Kabupaten Tuban.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Melihat kemampuan keuangan daerah dan mempertimbangkan agenda prioritas pembangunan yang harus dilaksanakan, maka Pemkab Tuban perlu melakukan pengisian dana untuk membentuk dana cadangan," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (26/8/2022).
Bupati menyebut, Pemkab Tuban mengupayakan dana cadangan untuk pembiayaan pilkada secara bertahap. Pertama, melalui P-APBD tahun 2022 sebesar Rp40 miliar. Kemudian, Rp10 miliar dari APBD tahun 2023, dan P-APBD tahun 2023 sebesar Rp20 miliar. Serta APBD tahun 2024.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Sementara kebutuhan pilkada serentak diperkirakan mencapai Rp98 miliar. Dengan rincian, Rp79 miliar dana yang dibutuhkan KPU Kabupaten Tuban dan Rp19 miliar untuk Bawaslu Tuban.
"Karena kebutuhannya sangat besar sehingga tidak dapat dilakukan dalam satu tahun anggran," kata Ketua DPD Partai Golkar Tuban ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tuban, M Miyadi, menyebut usai bupati menyampaikan nota penjelasan ini, selanjutnya akan dilakukan pembahasan-pembahasan antara anggota dewan dengan Eksekutif. Termasuk dengan dana cadangan Pilkada ini, Miyadi juga membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
“Kita telah membentuk Pansus untuk membahas kebutuhan pembiayaan dana cadangan Pilkada serentak, karena pembiayaan ini tidak dapat dibebankan dalam satu tahun anggaran,” kata politikus senior PKB ini. (gun/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News