PRT Dharmahusada Indah Utara Surabaya Pembuang Bayi di Talang Rumah Berhasil Ditangkap

PRT Dharmahusada Indah Utara Surabaya Pembuang Bayi di Talang Rumah Berhasil Ditangkap Ilustrasi bayi dibuang di talang air atap rumah. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Rumah mewah Jl. Dharmahusada Indah Utara Blok U No. 6 RT 5 RW 8 Mulyorejo, Surabaya yang memiliki 8 () itu digegerkan dengan adanya penemuan bayi di talang air atap rumah pada Minggu (28/8/2022) pukul 21.20 WIB. Bayi berjenis perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi telanjang dengan ari-ari masih menempel.

Penemuan bayi tersebut pertama kali diketahui oleh dua yakni Muhammad Amin (21) dan Agus Sutrisno (27). Agus awal mendengar adanya suara bayi yang mirip suara kucing, pada Sabtu (27/8/2022) malam namun karena tidak ada kecurigaan dibiarkan. Pada Minggu (28/8/2022) malam, teman satunya bernama Amin mendengar suara tangisan bayi yang lebih keras. Setelah dipastikan itu suara bayi, lantas melaporkan ke security perumahan. Oleh security berlanjut melaporkan ke Polsek Mulyorejo dan .

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Setelah adanya laporan suara bayi lantas pihak Kasi Satpol PP Samsul Hadi mencari pusat bunyi bayi yang ada di atap rumah. “Saya cari dan kemudian saya temukan di talang air rumah, kondisi telanjang tanpa sehelai kain pun dan ari-ari masih menempel namun sudah kering. Sedangkan darah proses melahirkan masih menempel di tubuh bayi hingga kering, saya miris waktu mengevakuasi bayi tersebut,” cerita Samsul Hadi, Senin (29/8/2022).

Proses evakuasi yang dilakukan oleh petugas Kecamatan dan Polsek Mulyorejo berjalan agak berhati-hati karena kondisi kesehatan bayi yang rentan karena diperkirakan sudah hampir 24 jam dibuang di talang air atap rumah. Selain itu, posisi bayi tertindih dan terlilit oleh kabel-kabel jaringan internet.

“Selain saya iba saat menolong bayi saya juga berhati-hati karena tubuh bayi tertindih kabel, kwatirnya ada kabel tegangan tinggi, setelah berhasil bayi berada di bawah rumah, lantas kita larikan ke Rumah Sakit Soewandi,” ujar Samsul Hadi.

Baca Juga: 3 Kontroversi yang Membuat Publik Sangsi soal Penangkapan Ivan Sugianto oleh Polisi

Dari kasus adanya pembuangan bayi kini ditangani oleh . Saat dikonfirmasi kepada Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) AKP Wardi Waluyo, pihaknya membenarkan bahwa kasus tentang pembuangan bayi serta pelaku atau ibu bayi telah ditangani.

“Untuk saat ini bayi berada di ruang ICU RSU Soewandi, dan pelaku atau ibu bayi telah kita tangkap dan dilakukan pemeriksaan, dan pada Senin (29/8/2022) siang pelaku kita visum ke RSU Soewandi untuk melengkapi pemberkasan,” ujar AKP Wardi.

Selama pemeriksaan yang dilakukan oleh , pelaku bernama Seprifana (22) warga Kupang, NTT, mengakui bahwa bayi yang ditemukan adalah anaknya. Seprifana merupakan di Dharmahusada Indah Utara Blok U, Mulyorejo, Surabaya.

Baca Juga: Pelaku Curanmor di Surabaya Diduga Tewas Overdosis

“Selama pengakuan pelaku dia menjadi pembantu rumah tangga masih 4 bulan, dan sebelum di Surabaya sudah hamil 4 bulan hasil perbuatan dengan pacarnya yang di Kupang,” ujar Wardi, Senin (29/8/2022).

Dijelaskan oleh Wardi diperkirakan umur bayi adalah satu hari, dan pengakuan pelaku melahirkan di kamarnya lantai tiga. Karena malu mempunyai bayi tanpa suami, lantas pelaku menyembunyikan bayi di talang air atap pembatas antara dua rumah.

“Dari kasus yang kita tangani akan kita perdalam dengan memeriksa 7 teman pelaku yang juga pembantu rumah tangga satu rumah dengan pelaku. Dan nantinya, pelaku akan kita berikan 3 pasal yang dijeratkan, antara lain kekerasan kepada anak, undang-undang penelantaran anak, dan pasal KUHP,” tandasnya. (yan/ari)

Baca Juga: Unit PPA Satreskrim Polrestabes Tangani Kasus Pembuangan Bayi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sempat Kehujanan, Bayi Laki-Laki Ditemukan di Pinggir Jalan Desa Ketanireng Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO