SIG Boyong Lima Penghargaan di Nusantara CSR Awards 2022

SIG Boyong Lima Penghargaan di Nusantara CSR Awards 2022 Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik, Hendra (dua dari kiri), bersama perwakilan perusahaan penerima Penghargaan Nusantara CSR Awards 2022. Foto: Ist

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk () memborong lima penghargaan Nusantara CSR Awards 2022. Sejumlah penghargaan itu yakni, kategori Peningkatan Mutu Pendidikan, Pemberdayaan Ekonomi Komunitas, Pengembangan Desa Wisata, Pemberdayaan Penyandang Disabilitas, serta Pemimpin Penginspirasi Praktik CSR.

General Manager of CSR , Edy Saraya, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menjalankan sustainability yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Komitmen perseroan tersebut diwujudkan melalui empat pilar Program TJSL BUMN, yaitu pilar ekonomi, sosial, lingkungan, dan hukum serta tata kelola.

"Sebagai perusahaan BUMN, bertanggung jawab untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat. Penghargaan ini merupakan apresiasi sekaligus motivasi bagi kami untuk menjalankan program CSR yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (30/8/2022).

Edy menambahkan, memastikan setiap kegiatan operasional yang dilakukan telah bersinergi melalui proses keterlibatan dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan serta upaya menjaga harmonisasi dan tumbuh bersama masyarakat.

Untuk Penghargaan Nusantara CSR Awards kategori Peningkatan Mutu Pendidikan, dinilai berhasil atas upaya meningkatkan pengembangan dan kualitas masyarakat dalam bidang pendidikan dalam Program Cerdas, melalui bantuan sarana dan prasarana pendidikan, beasiswa pendidikan untuk masyarakat sekitar perusahaan, serta pelatihan guru TPQ.

Pada kategori Pemberdayaan Ekonomi Komunitas diberikan atas upaya inisiatif meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta mendukung program pemerintah dalam pengentasan kemisikinan di Indonesia. Tahun lalu, telah membina lebih dari 40.000 kelompok UMKM binaan dengan serapan 80.000 tenaga kerja yang tersebar di wilayah operasional Group.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO