ODGJ di Duduksampeyan Gresik Disuntik Vaksin Covid-19 Lengkap

ODGJ di Duduksampeyan Gresik Disuntik Vaksin Covid-19 Lengkap Babinsa Koramil 0817/11 Duduksampeyan bersama petugas kesehatan saat mendatangi warga yang mengalami ODGJ untuk menyuntikkan vaksin Covid-19.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Babinsa Koramil 0817/11 Duduksampeyan, Gresik, bersama tenaga kesehatan setempat tengah berupaya untuk meraih capaian vaksinasi Covid-19 di angka 100 persen. Mereka kali ini menggelar penyuntikan vaksin secara lengkap dan door to door kepada ODGJ (orang dengan gangguan jiwa).

"Hari ini kita fokus pemberian vaksinasi secara door to door kepada warga yang mengalami ODGJ. Karena dari data yang ada, mayoritas warga Desa Ambeng-ambeng sudah banyak yang tervaksin mulai dosis ke satu hingga Booster," kata Serma Abd Rosid, Rabu (31/8/2022)

Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean

"Tetapi untuk warga yang mengalami ODGJ masih ada yang tervaksin tidak lengkap. Karena bagaimanapun, warga ODGJ wajib mendapatkan hak yang sama mendapatkan vaksin secara lengkap, demi menjaga kekebalan tubuh dan kesehatannya dari bahaya virus covid-19,” imbuhnya.

Ia menuturkan, petugas kesehatan sengaja jemput bola dengan mendatangi satu kampung ke kampung yang lain, dengan harapan semua masyarakat bisa tercakupi dan mendapatkan vaksin secara lengkap.

"Jika ada warga yang belum tervaksin disaat kunjungan ini, petugas juga siap memberikan vaksin baik dosis ke-1 hingga booster, tetapi sebelumnya dilakukan pengecekan kesehatan, untuk meyakinkan kondisi tubuh sebelum divaksin siap menerima tidak dalam kondisi sakit," ujarnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Apresiasi dan Ikuti Upacara Penutupan TMMD ke-122

Salah satu warga yang memiliki anggota keluarga ODGJ, Salekan, menyebut kedatangan petugas kesehatan bersama Babinsa Koramil 0817/11 Duduksampeyan untuk melakukan vaksin Covid-19 secara lengkap sangatlah membantu.

"Karena keterbatasan kita untuk tidak bisa berangkat ke tempat vaksin, jadi saya sangat berterima kasih. karena infonya sampai saat ini cirus covid-19 masih membahayakan,” ucap Salekan. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO