Tolak Kenaikan Harga BBM, Gedung DPRD Sampang Didemo Puluhan Aktivis

Tolak Kenaikan Harga BBM, Gedung DPRD Sampang Didemo Puluhan Aktivis Puluhan aktivis saat demo menolak kenaikan harga BBM di DPRD Sampang. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan aktivis di Kabupaten Sampang melakukan demo di depan gedung dewan setempat, Senin (5/9/2022). Wakil rakyat diminta untuk mengirim surat pembatalan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak () yang dilakukan pemerintah pusat.

Massa yang tergabung dalam Masyarakat Sampang Bersatu (MSB) bergerak menuju gedung dewan membawa poster penolakan kenaikan .  Sedikitnya ada tiga tuntutan yang disampaikan ke wakil rakyat. 

Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan

Mereka meminta para anggota dewan untuk menyampaikan pembatalan kenaikan melalui akun media masing-masing dalam waktu dua hari. Massa aksi juga mendesak DPRD Sampang secara kelembagaan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo, dan meminta kenaikan dibatalkan serta menolak adanya BLT .

"Jika memang wakil rakyat tidak mau melakukannya, bubarkan saja DPRD karena tidak pro-rakyat. Wakil rakyat harus pro-rakyat, karena masyarakat disengsarakan dengan adanya kenaikan . Sementara wakil rakyat hanya diam saja," teriak korlap aksi, Sulhan.

Ia mengatakan jika saat ini masih dalam pemulihan ekonomi, seharusnya pemerintah tidak keterlaluan menaikkan harga . Sebab, kebijakan ini berdampak banyak antara lain meningkatnya harga bahan pokok.

Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang

"Kami menuntut DPRD Sampang secara institusi mengirimkan surat ke presiden. Meminta agar harga kenaikan dibatalkan dan kembali normal," tuturnya.

Setelah itu, massa aksi ditemui sejumlah wakil rakyat. Dewan pun sepakat untuk menolak kenaikan dan akan mengunggah status dukungan terkait hal tersebut.

"Kami mendukung adanya penolakan kenaikan harga . Dan kami akan menyurati pemerintah pusat sesuai tuntutan para teman-teman aksi," kata Ketua DPRD Sampang, Fadol. (tam/mar)

Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan dan Ancaman Pembunuhan oleh Eks Kades di Sampang Naik ke Penyidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO