Bantah Harga Tembakau Turun, Sekretaris P4TM Sampang Sebut Hanya Permainan Pedagang

Bantah Harga Tembakau Turun, Sekretaris P4TM Sampang Sebut Hanya Permainan Pedagang Sekretaris P4TM Kabupaten Sampang, Ach Sukardi, menunjukkan data harga tembakau. Foto: MUTAMMIM/ BANGSAONLINE.com

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM) wilayah Sampang, Ach Sukardi, membantah pernyataan di Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, atas turunnya rajangan.

"Dengan munculnya rumor bahwa turun itu adalah permainan pedagang berbanderol pabrikan. Sedangkan fakta di lapangan harga tetap stabil," ucapnya pada BANGSAONLINE.com, Rabu, (28/9/2022).

Baca Juga: Petani Tembakau Rasakan Manfaat Berdirinya Pabrik Rokok Lokal di Sumenep

Ia mengungkapkan, di musim panen tembakau saat ini, banyak pedagang mempermainkan dengan cara membuat petani panik. Sehingga, pedagang tidak menstabilkan di gudang dengan harga di lapangan.

"Pedagang membeli tembakau dengan harga yang murah. Oleh karena itu, tanaman tembakau walaupun belum tiba waktunya panen oleh petani dipaksakan panen agar tidak merugi dan keuntungan tetap didapati," katanya.

Sukardi menegaskan tidak mau kesejahteraan dimanfaatkan oleh pedagang yang tidak berpikir jerih payah selama masa tanam.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pembunuh Pria di Banyuates Sampang, Pelaku Selingkuhan Korban

"Petani jangan mau keringat yang dikeluarkan selama masa tanam tembakau dijilat oleh pedagang yang hanya memikirkan keuntungan pribadi bukan kesejahteraan petani," paparnya.

Oleh karena itu, ia tidak percaya kalau saat ini turun, apalagi anjlok. Sebab, Madura tetap stabil sesuai dengan kualitasnya. Di sisi lain, ia mengingatkan para pedagang harus memikirkan kesejahteraan para .

"Selama saya di P4TM, harga yang saya ketahui stabil, kualitas bagus masih seharga Rp 50 hingga 55, kualitas menengah harga Rp 40 hingga 45. Itu pun saya berani membuktikannya di PT. BAWANG MAS GRUP milik Khoirul Umam Pamekasan," tambahnya.

Baca Juga: Diterpa Angin Kencang, Dua Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga Kedungdung Sampang

Ia pun mengimbau kepada para , agar tidak panik dengan adanya isu turun. Sebab, itu merupakan dasar para pedagang untuk menakut-nakuti .

"Kami berharap para jangan mau ditakut-takuti dengan isu turun. Sedangkan kondisi tetap stabil," pungkasnya. (tam/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO