BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Petani tembakau di Bojonegoro sudah masuk masa panen. Harga jual tembakau rajang kering tahun ini terbilang tinggi dan membuat petani bahagia, karena naik di angka 40 persen dibandingkan tahun lalu.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro, Imam Nur Hamid Arifin, mengatakan bahwa harga tembakau saat ini mencapai Rp35-37 ribu per kilogram untuk tembakau rajangan kering. Sedangkan pada tahun lalu harga tembakau kering sekitar Rp18-23 ribu.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Harga tersebut untuk tembakau jenis Virginia, juga jenis jawa yang harganya bersaing," ujarnya, Rabu (5/10/2022).
Kenaikan harga tersebut, kata Imam, disebabkan jumlah tanam berkurang dari tahun sebelumnya. Hal itu akibat curah hujan tinggi pada bulan 6-7 lalu dan menyebabkan banyak tembakau yang mati.
Untuk mendukung para petani tembakau, pihaknya juga sudah memberi bibit tembakau gratis pada 22 Mei lalu. Penyerahan dilakukan di area pembibitan Tembakau Virginia Desa Drokilo Kecamatan Kedungadem.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
"Saat itu kita siapkan sebanyak 618 bedengan dan sebagian kecil ada juga tembakau jenis jawa. Dari jumlah volume benih tembakau yang ditanam seberat 2,5 kilogram bibit yang bisa mencakup area 750 hektare. Dan kurang lebih dapat dimanfaatkan lebih dari 1000 petani," pungkasnya. (nur/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News