PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Jatuhnya korban jiwa kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu (1/10/2022) lalu mengundang rasa empati semua pihak. Polres Pasuruan bersama Forkopimda Kabupaten Pasuruan menggelar doa bersama di halaman Aula Dome, Bangkodir Bangil, Rabu (3/10/2022) malam.
Aksi ini menggandeng koordinator sejumlah paguyuban suporter Sakera Mania dan Bonek Mania yang berada di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: CCEP Indonesia Dorong Transisi Energi Berkelanjutan Melalui Peresmian PLTS ATAP di Jatim
Acara itu dihadiri langsung oleh Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf, Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Danramil Bangil mewakili Dandim 0819/Pasuruan, Sekda Kabupaten Pasuruan, Ketua PN Bangil, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, kepala kejaksaan, serta para pejabat polres.
Bupati Irsyad menyampaikan turut berbelasungkawa secara mendalam atas musibah yang dialami dunia sepak nusantara. Ia juga turut berdukacita kepada keluarga beserta orang tua korban yang meningal akibat tragedi di Kanjuruhan Malang.
"Semoga semua korban, baik Aremania atau Aremanita yang meningal diampuni segala dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan bisa mendapatkan ketabahan dalam menghadapi musibah ini," kata bupati saat ditemui BANGSAONLINE.com usai mengikuti doa bersama.
Baca Juga: Tinjau Pesisir Pasuruan yang Terdampak Puting Beliung, Pj Gubernur Jatim Instruksikan Perbaikan
Sementara kapolres mengatakan acara ini sebagai wujud empati paguyuban suporter terhadap korban kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang,
"Kami berdoa bersama semoga seluruh korban diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, juga diberikan ketabahan dan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan," jelas Bayu di hadapan kurang lebih 500 suporter.
Ia berharap insiden maut tersebut bisa menjadi bahan evaluasi dan introspeksi untuk seluruh pihak agar ke depannya tragedi kemanusiaan yang menyebabkan ratusan jiwa meninggal dunia itu tidak terulang kembali.
Baca Juga: 3 Kecamatan di Pasuruan Barat Banjir
"Kami merasa terketuk untuk berempati. Bahwa tidak hanya kami dari Polres Pasuruan, malam hari ini Bapak Bupati Pasuruan, Bapak Kapolri, Bapak Kapolda, juga memberikan santunan kepada masing-masing keluarga korban tragedi Kanjuruhan Malang, agar dapat meringankan beban dan juga mengobati luka bagi keluarga yang ditinggalkan," tegas Bayu saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.
(Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menyerahkan santunan kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan)
Baca Juga: LSM Jimat dan Pasdewa Tegaskan Isi Surat Jawaban Pemprov Jatim soal Perombakan AKD Pasuruan
Kegiatan doa bersama ini dipimpin langsung oleh Gus Romy dari Ponpes Darut Tauhid Cangaan, Bangil.
"Saya Gus Romy beserta kapolres dan juga jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan berharap bahwa dengan kejadian di Malang menjadikan pelajaran berharga, dan saya mengucapkan berbelasungkawa sedalam-dalamnya untuk keluarga korban," ujar Gus Romy di sela-sela memimpin do'a bersama. (maf/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News