TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 98 orang melakukan pelimpahan nomor porsi keberangkatan ibadah haji di gedung PLHUT Kemenag Tuban, Kamis (6/10/2022). Hal tersebut disebabkan yang bersangkutan telah meninggal dunia, sehingga harus digantikan dengan anggota keluarganya.
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Ahmad Munir, mengatakan bahwa pelaksanaan pelimpahan nomor porsi sebagian besar mulai dilakukan sejak 2021 lalu. Dengan demikian, hal ini sangat membantu dan meringankan bagi para jemaah karena tidak harus datang ke Surabaya.
"Rekam biometrik bagi jemaah haji penerima pelimpahan porsi hari ini dilaksanakan di kantor Kemenag Kabupaten Tuban, walaupun biometrik pelimpahan porsi itu berada di kanwil Kemenag Jatim," ujarnya.
Pria kelahiran Bojonegoro ini menegaskan, tidak semua jemaah yang biometrik hari ini berangkat tahun 2023, jadi keberangkatannya sesuai dengan porsi keberangkatan jemaah yang meninggal atau digantikan.
"Atas permohonan jemaah dan kordinasi dengan kanwil sehingga bisa dilaksanakan di kabupaten, inipun tidak semua jemaah mengikuti di daerah, ada beberapa jemaah yang melaksanakan biometrik di Siskohat Kanwil Kemenag Jatim," tuturnya.
Ia juga mengingatkan jemaah haji dari pelimpahan porsi ini harus bersyukur karena haji itu panggilan, bukan asal yang kaya dan mampu. Tak lupa ia menyinggung 4 kewajiban pemerintah dalam pelaksanaan haji.