KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Turnamen futsal sarungan dalam rangka menyambut Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 dan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) resmi dibuka oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf, Senin (10/10/2022). Kompetisi yang dihelat di Lapangan Futsal Arena Citra Petahunan Kota Pasuruan tersebut diikuti 32 tim.
Dalam sambutannya, Gus Ipul -sapaan Wali Kota Pasuruan- mengungkapkan lima cinta yang harus dimiliki oleh setiap santri. Yaitu, cinta Allah swt, cinta rasul, cinta ulama, cinta guru, dan cinta ilmu.
Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024
“Kalau hilang satu dari kelima cinta, maka diragukan menjadi santri tulen. Maka sebagai seorang santri harus siap memberikan segalanya,” ujarnya.
Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur, peran santri dalam pembangunan Bangsa Indonesia sudah terbukti. Yakni dengan tercetusnya resolusi jihad 22 Oktober oleh KH. Hasyim Asy'ari yang mengobarkan semangat santri dalam melawan penjajah untuk merebut kemerdekaan.
"Memang sejarah tidak dapat mengungkap ke publik secara terang resolusi jihad 22 Oktober. Tetapi kemudian tragedi 10 November pemicunya adalah resolusi jihad yang dikeluarkan Mbah Hasyim bersama ulama dan kiai," katanya.
Baca Juga: Sholawat Kebangsaan di Bangkalan, Habib Syekh Apresiasi Kepemimpinan Khofifah di Periode Pertama
Karena itu, Gus Ipul mengajak para santri mempelajari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, sehingga dapat mengamalkan lima cinta.
Ia berharap setiap santri bisa meneladani guru-guru yang memiliki spiritual happiness atau kebahagiaan spiritual.
“Senang bila dekat dengan gusti Allah swt, merasa yang menolong, membantu, melindungi, dan memudahkan kita adalah Allah swt,” imbuhnya.
Baca Juga: Labelisasi, Upaya LTM PCNU Sumenep Amankan Aset Masjid NU
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga mengajak santri untuk turut memerangi hoaks. “Sebagai seorang santri harus tidak mudah dibohongi, tidak mudah diprovokasi, dan tidak mudah menerima informasi yang hoaks karena sebagai seorang santri dengan akalnya harus mampu memilih dan memilah mana yang baik ditemui dalam kehidupan sehari hari,” katanya.
“Mari jadikan hari santri ini menjadi momentum buat kita untuk mengambil pelajaran yang berharga dari apa yang telah dilakukan santri-santri sebelumnya yang berjuang waktu itu. Nah, kita harus bekerja keras dengan tantangan hari ini,” pungkasnya.
Adapun turnamen futsal sarungan itu dibuka dengan pertandingan antara PCNU Kota Pasuruan melawan Pemkot Pasuruan.
Baca Juga: Napak Tilas Jejak Santri, Ratusan Banser di Jombang Kirab Merah Putih 300 Meter
Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Sekda Kota Pasuruan, Wakapolres Pasuruan, Perwakilan Kodim 0819, kiai, dan ulama. (ard/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News