SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan rawan terjadi pada jembatan provinsi ruas Sampang-Ketapang yang ada di Dusun Tenjuy, Desa Moktesareh, Kecamatan Kedungdung. Pasalnya, akses penghubung itu berada di tikungan yang cukup tajam.
Salah satu pengendara motor yang tengah melintas, Ripin, mengatakan bahwa jembatan ini kembali memakan korban pekan lalu. Korban kecelakaan mengahantam pagar hingga terjun ke sungai dengan motornya.
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan
"Minggu kemarin terjadi kecelakaan tunggal di sini. Korban mengahantam pagar pembatas," ungkapnya, Rabu, (12/10/2022).
Oleh sebab itu, ia berharap ada perbaikan dari dinas atau pemerintah agar tidak terjadi korban kecelakaan selanjutnya. Saat ini, pagar jembatan yang rusak masih menggunakan bambu dan belum diperbaiki.
"Sudah jelas membahayakan dan pagar pembatas rusak bukannya diperbaiki malah diganti bambu dan ini lebih membahayakan," tuturnya.
Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang
Kepala UPT Pembantu Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur di Sampang, Mohammad Haris, menyebut pihaknya memang mengganti pagar besi di sana dengan bambu. Menurut dia, pembatas itu merupakan perbaikan sementara.
"Ya, itu dari kami yang pasang. Bambu itu hanya sebatas sementara selama pengajuan perbaikan ke UPT Pamekasan," kata Haris.
"Kami ajukan perbaikan, jika anggarannya tersedia maka segera diperbaiki kalau anggarannya tidak ada bisa jadi tahun depan," imbuhnya.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan dan Ancaman Pembunuhan oleh Eks Kades di Sampang Naik ke Penyidikan
Ia mengaku, penanganan sementara bukan hanya pasang bambu melainkan pasang rambu-rambu berupa drum di bibir jalan raya.
"Untuk sementara pagar pembatas yang rusak diganti bambu, dan untuk memberitahu pengendara kami pasang rambu berupa drum," pungkasnya. (tam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News