Investasi di Lamongan Meningkat, Tembus Hingga Rp 3,6 T, Serap 18 ribu Tenaga Kerja

Investasi di Lamongan Meningkat, Tembus Hingga Rp 3,6 T, Serap 18 ribu Tenaga Kerja Salah satu pembangunan di Lamongan. (haris/BANGSAONLINE.com)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Lamongan semakin dilirik sebagai daerah alternatif baru jujugan investasi. Terbukti realisasi penanaman modal di Kota Soto ini melambung hingga Rp 3.644.347.257.850 di sepanjang tahun 2014.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Badan Perijinan dan Penanaman Modal (BPMP) Marsono WS melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo. Dijelaskan olehnya, perkembangan penanaman modal serta penyerapan tenaga kerja selama tiga tahun ini menunjukkan perkembangan menggembirakan.

Pada tahun 2012, ungkap dia, realisasi penanaman modal di Lamongan mencapai sebesar Rp. 3.629.115.637.900 dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 9.317 orang. Kemudian pada tahun 2013, realisasi penanaman modal sebesar Rp. 973.400.407.004 dengan penyerapan tenaga kerja mencapai sebanyak 8.945 orang.

"Sedangkan di tahun 2014, terjadi pertumbuhan cukup signifikan. Realisasi penanaman modal selama tahun lalu mencapai sebesar Rp. 3.644.347.257.850 dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 18.362 orang," kata dia.

Dukungan pemerintah daerah melalui APBD untuk urusan penanaman modal juga terus meningkat. Sehingga SKPD terkait semakin leluasa melakukan inovasi program pelayanan kepada masyarakat.

Disebutkan olehnya, pada tahun 2011 dukungan APBD untuk urusan penanaman modal sebesar 0,035 persen atau sebesar Rp. 434.206.500, dan pada tahun 2012 sebesar 0,09 persen atau sebesar Rp. 1.238.926.500.

Kemudian pada tahun 2013 komitmen pemerintah daerah untuk urusan penanaman modal naik menjadi sebesar 0,11 persen atau sebesar Rp. 1.806.363.000, dan pada tahun 2014 sebesar 0,12 persen atau sebesar Rp. 2.384.920.700.

Untuk meningkatkan pelayanan, BPMP juga telah meluncurkan inovasi baru terkait pelayanan perijinan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Mobile. Berbagai regulasi juga disiapkan untuk mempermudah investor menanamkan modalnya di Lamongan. (ais/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO