Kurang dari 24 Jam, Satreskrim Polres Jember Ungkap Kasus Begal

Kurang dari 24 Jam, Satreskrim Polres Jember Ungkap Kasus Begal Polres Jember saat ungkap kasus perampokan beserta barang bukti kejadian.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Satreskrim Polres mengungkap kasus di wilayah hukumnya dalam waktu kurang dari 24 jam. Kasatreskrim Polres , AKP Dika Hadiyan Wiratama, memastikan hal tersebut.

"Dari kejadian ini, syukur Alhamdulillah, kita berhasil mengungkap (kasus) kurang dari 24 jam. Jadi setelah ada laporan, langsung bergerak melakukan pengejaran, 6 jam bisa kita amankan dan kita cari barang buktinya yang sempat dibuang oleh tersangka," ujarnya, Rabu (19/10/2022).

Baca Juga: Lampaui HET! Harga LPG 3 Kg di Palangkaraya Capai Rp40 Ribu

Ia mengatakan bahwa kejadian bermula saat Ahmad (korban) memiliki hutang kepada Alex Wijaya dan Farjan (para pelaku ). Karena tak kunjung dibayar, mereka saling klaim soal tabung 3 kg dan berakhir dengan aksi peman.

"Kedua pelaku warga kecamatan Panti, satu Desa Serut, satunya Desa Kemiri. Untuk korban, orang Panti juga. Mereka saling kenal dan sebelumnya pernah melakukan transaksi ," ungkapnya.

"Jadi ini hubungannya antara distributor dengan pengecer. Jadi motifnya ini, antara korban dan pelaku saling mengklaim , dan ini dibawa oleh korban, nah dengan pelaku ini diambil secara paksa. Ada sekitar 50 tabung," paparnya menambahkan.

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Bongkar Dua Gudang Sindikat Pengoplos Isi Tabung LPG

Satreskrim Polres , kata Dika, mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus ini. Alhasil dua orang pelaku ini diancam maksimal hukuman penjara selama 12 tahun akibat perbuatannya.

"Daihatsu GrandMax, terus uang tunai sebesar Rp3,9 juta, senjata tajam jenis parang atau golok, dan sepeda motor Honda Vario sebagai sarana," tuturnya.

Ia juga menceritakan kronologi peman yang membuat korban mengalami luka parah akibat serangan benda tajam. 

Baca Juga: Polres Ngawi Lakukan Patroli Pengecekan Ketersediaan LPG Bersubsidi di Sejumlah Pangkalan

"Pengejaran, korban diberhentikan di tengah jalan, dan melakukan perampasan dengan melukai korban," ucapnya. (yud/bil/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO