BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Keberadaan blok migas di Madura belum mampu memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi masyarakat Pulau Madura, khususnya masyarakat Kabupaten Bangkalan.
Hal ini disampaikan H. Syafiuddin, Anggota DPR RI, dalam acara diskusi publik dengan tema "Eksploitasi Migas di Bangkalan, Mensejahterakan Siapa?" yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Bangkalan, Kamis (20/10/2022).
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Salurkan 258 Beasiswa Prestasi dan 1.342 Bantuan Operasional Pendidikan
"Potensi migas di Madura sangat besar sekali, di semua Kabupaten Madura ada migasnya. Di Jawa Timur ada 7 kabupaten-kota yang ada kandungan migasnya, 4 kabupaten di antaranya ada di Pulau Madura. Seyogianya, adanya eksplorasi migas mensejahterakan masyarakat Madura," ungkap anggota komisi V tersebut.
Untuk itu, ia meminta Pemerintah Kabupaten Bangkalan betul-betul mengawal participating interest migas 10 persen (PI-10%) sesuai Peraturan Menteri ESDM nomer 37 tahun 2016. Sehingga masyarakat Bangkalan dapat terlibat dalam pengembangan migas dan kesejahteraannya meningkat.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Sabet 4 Penghargaan di Ajang Inovasi dan Teknologi Award 2024
"Jika PI 10 persen terealisasi, maka masyarakat Bangkalan dapat berperan aktif dalam pembangunan, pengoperasian blok (migas) yang ada di Bangkalan," ucapnya.
Sementara Indra Zulkarnain, Kepala Depertemen Humas SKK Migas Perwakilan Jabar Nusa menyampaikan proses pengalihan PI 10 persen untuk Kabupaten Bangkalan, sampai saat ini sudah sampai level 8. Yaitu, sudah memasuki tahapan penyampaian minat BUMD.
Setelah itu, akan memasuki tahapan proses perjanjian pengalihan dari kontraktor kontrak kerja sama (K3S) ke BUMD Bangkalan atau masuk level 9.
Baca Juga: Syafiuddin Sosialisasikan 4 Pilar di Pondok Pesantren Manbaul Hikam
"Selanjutnya menunggu persetujuan Menteri ESDM (level 10)," terang Indra.
Sementara Fauzan Jakfar, Direktur Utama PT. Sumberdaya Perseroda Bangkalan, menegaskan PI 10 persen selayaknya saham dalam sebuah perusahaan. Dengan demikian, apabila nantinya pengalihan PI tersebut rampung, maka Bangkalan akan memiliki saham di blok migas.
Fauzan optimis Bangkalan akan mendapatkan PI 10 persen, mengingat PHE WMO sudah melepaskan sahamnya 8 persen dan 2 persennya dari Kodeko Energy. (uzi/sis)
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News