Grup Banjari Granat Cakti Gupusjat-2 tampil di peringatan Hari Santri di makam Aulia Sono, Buduran, Minggu (23/10/2022). foto ist
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Peringatan Maulid Nabi Muhammmad SAW dan Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar pengurus MWCNU Buduran Sidoarjo pada tahun ini tampak beda. Tahun sebelumnya, peringatan kerap digelar di Kantor MWCNU Buduran.
Namun kali ini, peringatan tersebut digelar di makam Auliya Sono di kompleks Gudang Pusat Senjata dan Optik Elektronik (Gupusjat Optronik) II Puspalad Sidoarjo, di Desa Sidokerto Kecamatan Buduran, Minggu (23/10/2022).
BACA JUGA:
- Modus untuk Beli Makan, Motor Pemilik Bengkel di Sidoarjo Raib Dicuri
- Satgas TMMD Sidoarjo Bersama Masyarakat Lakukan Bersih-bersih Sungai dan Jalan di Balongbendo
- Tunawisma Ditemukan Meninggal Dunia di Taman Pembatas Jalan Dekat JPO Terminal Bungurasih
- Tingkatkan Pelayanan, Imigrasi Surabaya Layani Percepatan E-Paspor Sehari Jadi Setiap Sabtu
Kegiatan ini, harapannya juga untuk lebih mengenalkan keberadaan makam cikal bakal pendiri NU tersebut ke masyarakat luas.
Selain lokasinya yang tampak beda, ada yang menarik dari acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan HSN 2022 tersebut. Yakni, adanya lantunan salawat Nabi yang dibawakan oleh Grup Banjari Granat Cakti Gupusjat-2.
Sesuai dengan namanya, grup seni Hadrah Al Banjari ini, personilnya mayoritas merupakan anggota TNI dari satuan Gupusjat Optronik II. Meski baru dibentuk sekitar sebulan yang lalu, namun penampilannya tampak luar biasa.
Perwira Seksi Urusan Dalam (Pasi Urdal) Gupusjat II, Kapten Cpl Lukito mengatakan, terbentuknya Grup Banjari Granat Cakti Gupusjat-2 ini dipelopori oleh Komandan Gupusjat Optronik II Puspalad, Letkol Cpl Harwanto.
