GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani memastikan, pembangunan rumah sakit (RS) di wilayah Gresik selatan yang masuk program Nawa Karsa, akan dibangun pada tahun 2023. Pembangunan RS dengan type C ini menjadi salah satu ikonik keberhasilan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah di pemerintahannya.
"RS di wilayah Gresik selatan mulai kita bangun tahun 2023. Ini salah satu program Nawa Karsa," ucap Bupati saat berbincang dengan wartawan BANGSAONLINE.com, M. Syuhud Almanfaluty dalam mobil dinasnya saat menuju lokasi perbaikan tanggul anak Kali Lamong yang jebol di Desa Cermen Lerek, Kecamatan Kedamean, Kamis (27/10/2022).
Baca Juga: DPUTR Gresik Akhirnya Tambal Jalan Rusak di Desa Kembangan
Bupati menyatakan bahwa perencanaan pembangunan RS selatan sudah dilakukan di tahun ini. Diharapkan, awal tahun 2023 setelah anggaran berjalan sudah bisa dilakukan lelang.
"Sehingga, proges pembangunan RS tepat waktu," harapnya.
Bupati minta dukungan masyarakat. Semua komponen. Termasuk wartawan untuk mengawal dan bekerjasama mewujudkan program-program yang telah dicangkan di Nawa Karsa.
Baca Juga: Tak Kunjung Diperbaiki Sejak 2024, Ruas Jalan yang Rusak di Gresik Jadi Sorotan
"Peran serta semua pihak. Termasuk wartawan, kami butuhkan untuk membantu terwujudnya Nawa Karsa," tuturnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Gresik, Misbahul Munir membenarkan, pembangunan RS di wilayah Gresik selatan akan menjadi salah satu ikonik pemerintahan Gresik Baru dengan programnya, Nawa Karsa.
"RS di Gresik selatan jadi salah satu ikonik program Pak Bupati Gus Yani. Perencanaan RS tersebut tahun ini dilakukan. Tahun depan (2023), pembangunan fisik," ujar Misbahul.
Baca Juga: Banyak Truk Masuk Kota di Jam Padat, Dishub dan Komisi III DPRD Gresik Sepakati 7 Rekomendasi
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, dr. Mukhibatul Khusnah menyampaikan, pembangunan RS di Gresik selatan yang masuk program Nawa Karsa Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah, saat ini dalam proses.
Menurut dia, RS di Gresik selatan akan dibangun di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean. APBD tahun ini ada alokasi anggaran Rp 1,1 miliar untuk perencanaan pembangunan RS dengan menggandeng Institut Teknologi Surabaya (ITS).
Kemudian, pada APBD 2022 juga, dialokasikan anggaran Rp 5 miliar untuk pembebasan lahan. Selanjutnya, pada APBD-Perubahan tahun 2022 ditambah Rp 5 miiliar.
Baca Juga: BPPKAD Gresik Dipecah Jadi BPD dan BKAD, Wakil Ketua DPRD Berharap Bisa Kerja Maksimal
"Jadi, total Rp 10 miliar. Anggaran itu untuk pembebasan lahan seluas sekitar 7.499 m2. Untuk pembebasan lahannya dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR)," ucapnya.
Sementara, untuk pembangunan RS, tambah dia, akan dilakukan pada tahun 2023, dengan APBD tahun 2023. Alokasinya, Rp 82 miliar.
"RS di Gresik selatan akan dibangun tipe c. Yang melaksanakan Dinas Cipta Karya dan Perumahan dan Kawasan Permukkman (DCKPKP). Dinkes serahkan pembangunan ke OPD tersebut karena urusan teknis," pungkasnya. (hud/ns)
Baca Juga: Lewat Program Jaksa Sahabat Tani, Pemkab Gresik, Kejati Jatim dan Petrokimia Dukung Ketahanan Pangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News