GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani memastikan, pembangunan rumah sakit (RS) di wilayah Gresik selatan yang masuk program Nawa Karsa, akan dibangun pada tahun 2023. Pembangunan RS dengan type C ini menjadi salah satu ikonik keberhasilan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah di pemerintahannya.
"RS di wilayah Gresik selatan mulai kita bangun tahun 2023. Ini salah satu program Nawa Karsa," ucap Bupati saat berbincang dengan wartawan BANGSAONLINE.com, M. Syuhud Almanfaluty dalam mobil dinasnya saat menuju lokasi perbaikan tanggul anak Kali Lamong yang jebol di Desa Cermen Lerek, Kecamatan Kedamean, Kamis (27/10/2022).
Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean
Bupati menyatakan bahwa perencanaan pembangunan RS selatan sudah dilakukan di tahun ini. Diharapkan, awal tahun 2023 setelah anggaran berjalan sudah bisa dilakukan lelang.
"Sehingga, proges pembangunan RS tepat waktu," harapnya.
Bupati minta dukungan masyarakat. Semua komponen. Termasuk wartawan untuk mengawal dan bekerjasama mewujudkan program-program yang telah dicangkan di Nawa Karsa.
Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong
"Peran serta semua pihak. Termasuk wartawan, kami butuhkan untuk membantu terwujudnya Nawa Karsa," tuturnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Gresik, Misbahul Munir membenarkan, pembangunan RS di wilayah Gresik selatan akan menjadi salah satu ikonik pemerintahan Gresik Baru dengan programnya, Nawa Karsa.
"RS di Gresik selatan jadi salah satu ikonik program Pak Bupati Gus Yani. Perencanaan RS tersebut tahun ini dilakukan. Tahun depan (2023), pembangunan fisik," ujar Misbahul.
Baca Juga: Warga Tak Kesulitan Air saat Kemarau, Pemdes Wadak Kidul Apresiasi Langkah Perumda Giri Tirta
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, dr. Mukhibatul Khusnah menyampaikan, pembangunan RS di Gresik selatan yang masuk program Nawa Karsa Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah, saat ini dalam proses.
Menurut dia, RS di Gresik selatan akan dibangun di Desa Slempit, Kecamatan Kedamean. APBD tahun ini ada alokasi anggaran Rp 1,1 miliar untuk perencanaan pembangunan RS dengan menggandeng Institut Teknologi Surabaya (ITS).
Kemudian, pada APBD 2022 juga, dialokasikan anggaran Rp 5 miliar untuk pembebasan lahan. Selanjutnya, pada APBD-Perubahan tahun 2022 ditambah Rp 5 miiliar.
Baca Juga: Plt Bupati dan Ketua DPRD Gresik Hadiri Pesta Siaga Kwartir Cabang Pramuka
"Jadi, total Rp 10 miliar. Anggaran itu untuk pembebasan lahan seluas sekitar 7.499 m2. Untuk pembebasan lahannya dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR)," ucapnya.
Sementara, untuk pembangunan RS, tambah dia, akan dilakukan pada tahun 2023, dengan APBD tahun 2023. Alokasinya, Rp 82 miliar.
"RS di Gresik selatan akan dibangun tipe c. Yang melaksanakan Dinas Cipta Karya dan Perumahan dan Kawasan Permukkman (DCKPKP). Dinkes serahkan pembangunan ke OPD tersebut karena urusan teknis," pungkasnya. (hud/ns)
Baca Juga: Target PAD APBD 2024 Rawan Meleset, Pimpinan DPRD Gresik Siapkan Solusi untuk Tekan Defisit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News