KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan menggelar giat jalan sehat menggunakan sarung, Minggu (30/10/2022). Agenda tersebut dilakukan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional tahun ini.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, bersama wakilnya, Adi Wibowo, hadir untuk memberangkatkan para peserta jalan sehat. Kegiatan itu merupakan hasil kolaborasi antara PCNU Kota Pasuruan dengan pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Alhamdulillah PCNU Kota Pasuruan bersama dengan pemkot bisa memperingati hari santri pada tahun ini dengan beberapa rangkaian kegiatan. Jalan sehat ini merupakan puncak rangkaian kegiatan ini," kata Gus Ipul.
Jalan Sultan Agung menjadi lokasi acara yang diikuti oleh para santri serta warga Kota Pasuruan. Pada momen kali ini, peserta jalan sehat kompak memakai busana ala santri, pria memakai sarung dan kopyah, sedangkan peserta wanita menggunakan busana muslim.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Menurut Gus Ipul, kegiatan ini menjadi momentum agar badan sehat juga untuk menjaga pola hidup sehat bagi masyarakat, khususnya para santri.
"Menjadi santri harus siap semuanya. Siap berjuang, siap menjadi pintar, siap menguasai bahasa asing. Dan santri harus siap sehat untuk mendukung kepentingan bangsa dan agama," tuturnya.
Ia turut mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, karena Kota Pasuruan akan menjadi tuan rumah pada gelaran MTQ 2023.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
"Santri dan seluruh warga Kota Pasuruan harus ikut mendukung kegiatan ini. Tunjukkan sikap gupuh, suguh, lungguh untuk memyambut tamu. Suguhkan kebersihan limgkungan mulai dari kebersihan toilet, rumah, dan lingkungan kita," paparnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pasuruan, KH Nailur Rohman (Gus Amak), mengapresiasi setinggi-tingginya atas dukungan pemerintah dalam memeriahkan Hari Santri Nasional 2022.
Ia mengatakan bahwa sudah semestinya hari santri diperingati untuk mengenang jasa para santri dan ulama memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui resolusi jihad oleh KH Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945 silam.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
"Ini merupakan cara kita dalam mengenang perjuangan kemerdekaan dimana banyak tetesan darah para kyai dan ulama. Terima kasih kepada pemkot atas dukungannya dalam memeriahkan momen hari santri di Kota Pasuruan dengan sangat meriah. Semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi," urai Gus Amak (ard/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News