SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Polres Sampang hingga kini belum menangkap 9 orang pemerkosa gadis 13 tahun di Kecamatan Robatal. Padahal, Zainol Arifin, selaku paman korban telah melaporkan peristiwa tersebut pada Minggu (23/10/2022) lalu.
Ia mengaku belum menerima konfirmasi terkait perkembangan laporan dari pihak kepolisian. Zainol berharap, Polres Sampang segera menangkap semua pelaku yang telah menodai keponakannya.
BACA JUGA:
- Respons Dinkes Sampang soal Dugaan Pemotongan Jaspel dan Mamin Pasien di Puskesmas Batulenger
- Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya
- Pemkab Sampang Meriahkan Malam Idulfitri 2024 dengan Parade Takbir Keliling
- Polisi Belum Temukan Titik Terang Kasus Mayat Bayi di Bibir Pantai Camplong Sampang
"Ponakan saya masih duduk di bangku sekolah SMP, kami harap Polres Sampang segera menangkap semua pemerkosa ponakan saya," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (1/11/2022).
"Ponakan saya jadi korban pemerkosaan 9 orang pada sebuah rumah kosan di Pamekasan. Pelaku di antaranya cowok korban. Dari pengakuan ponakan saya, ada 9 orang pemerkosa. Selain pacarnya, ada juga yang sudah berkeluarga. Pelakunya termasuk warga sekitar," paparnya menambahkan.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Irwan Nugraha, tidak mengelak adanya laporan pemerkosaan dari warga di Kecamatan Robatal. Ia sudah mengindentifikasi kasus ini dan bakal menindaklanjutinya.
"Laporannya sudah masuk. Korbannya bukan di bawah umur melainkan dewasa. Tapi untuk pelakunya memang belum ketangkap," tuturnya singkat. (tam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News