LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Enam rumah di Dusun Pasirejo, Desa Purerejo, Kecamatan Tempursari, rusak parah akibat tertimbun longsoran tanah yang berasal dari tebing Gunung Kursi, Senin (11/05) malam. Tebing setinggi 50 meter tiba-tiba saja longsor. Longsoran ini akibat kontur tanah tebing yang labil.
Tanah bercampur lumpur dalam jumlah besar langsung saja melorot hingga menimbun rumah warga di bawahnya. Beruntung, bencana tanah longsor yang terjadi tak memakan korban jiwa.
Baca Juga: BPK RI Data Warga Penerima Bantuan Rumah di Desa Selopuro Nganjuk
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Ribowo, S.Sos, mengatakan, peristiwa lonsgor terjadi, sekitar pukul 19.00. Tanah tebing tiba-tiba longsor dalam guyuran hujan lebat sejak seharian, hingga menimbun 6 rumah yang ada di bawahnya.
"Untungnya warga waspada dengan kejadian itu. Sebelum kejadian, terdengar suara keras dari atas tebing yang disusul longsor. Warga yang saat itu belum tertidur cepat berhamburan menyelamatkan diri keluar rumah. Dari pengecekan kami, 6 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak longsor tersebut, terdiri dari 20 orang," kata dia.
Rumah warga yang tertimbun longsor, diantaranya milik Abdulrahman (51), yang mengalami kerugian Rp 100 juta, Karimun (47), dengan kerugian Rp. 75 juta, Sunaryah (40), dapur rusak total dengan kerugian Rp 25 juta, Pitono (30), dapur rusak dan mengalami kerugian Rp 15 juta, Misirah (70), dapur rusak dengan kerugian Rp 15 juta dan Jumadi (68), yang dapur rumahnya rusak berat dengan kerugian Rp 10 juta. "Saat ini, keenam KK dengan jumlah anggota keluarga 20 orang telah diungsikan ke tempat yang aman," terang dia.
Baca Juga: Demi Keselamatan Bersama, Warga di Dusun Kajar Kediri Diimbau Tinggalkan Rumah saat Hujan
Peristiwa bencana longsor, kata Ribowo, sudah ditindaklanjuti BPBD Kabupaten Lumajang dengan mengirimkan 5 personil Tim Reaksi Cepat (TRC) Bencana ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan bergabung dengan unsur TNI/Polri dan masyarakat setempat.
"Sekarang dilakukan gotong-royong untuk membersihkan sisa longsoran. TRC juga akan mengecek sejauh mana kerusakan dan kerugian yang dialami warga, untuk kami upayakan bantuan," imbuh Ribowo.
Untuk bantuan bagi korban tanah longsror, lanjut Ribowo, Tahap awal, BPBD bersama Kantor Sosial Lumajang langsung berkordinasi penanganan korban longsor. “Hari akan mengirimkan 20 paket bantuan sembako untuk warga yang terkena longsor," terang dia.
Baca Juga: Dinsos Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Penanganan Korban Bencana Tanah Longsor
Abdurahman warga setempat mengatakan, sebelum longsor terjadi, terdengar suara gemuruh yang sangat keras dari atas tebing. Tak lama kemudian, pergerakan tanah mulai turun memasuki permukiman warga, membawa material tanah dan batu. "Barang-barang tidak ada yang bisa diselamatkan. Warga semua panik," pungkas dia. (ron/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News