Update Arsitektur dan Peta Rencana SPBE, Diskominfo Kota Kediri Ajak OPD Samakan Persepsi

Update Arsitektur dan Peta Rencana SPBE, Diskominfo Kota Kediri Ajak OPD Samakan Persepsi Kepala Dinas Kominfo Apip Permana saat memimpin Rapat Koordinasi Persamaan Persepsi Reviu Arsitektur dan Peta Rencana SPBE Kota Kediri. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri menggelar rapat koordinasi dengan agenda persamaan persepsi reviu arsitektur dan peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elekstronik (SPBE) Kota Kediri di ruang rapat bappeda setempat, Jumat (11/11/2022).

Rakor ini mengundang PIC (person in charge) dari 37 OPD di lingkungan , dalam rangka penerapan arsitektur SPBE untuk mewujudkan layanan digital yang terpadu.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Kepala , Apip Permana, menekankan pentingnya kolaborasi semua OPD dalam menyusun arsitektur SPBE. Sehingga, data, informasi, dan kemanan SPBE dapat terdeskripsi dengan baik. Dengan demikian, informasi-informasi pemerintah yang disampaikan kepada masyarakat dapat optimal.

"Untuk itu, kita mengumpulkan para PIC di masing-masing OPD untuk menyamakan persepsi bahwa arsitektur SPBE itu merupakan tanggung jawab bersama. Masing-masing OPD memiliki indikator, sehingga SPBE akan menjadi sukses apabila semuanya ikut andarbeni," jelasnya.

Apip berharap OPD punya komitmen yang dalam menerapkan SPBE, agar nilai komulatif SPBE dapat meningkat. Karena itu, diskominfo sebagai OPD yang bertanggung jawab merancang SPBE melakukan sejumlah upaya, antara lain melalui rakor seperti ini.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Ia menjelaskan, bahwa arsitektur SPBE yang disiapkan saat ini baru tahap awal dari digitalisasi pemerintahan yang regulasinya sudah dibentuk dalam rancangan undang-undang. Lewat rakor ini, Apip berharap masing-masing PIC OPD bisa menindaklanjuti arahan dari narasumber sehingga SPBE yang berkualitas bisa terwujud.

“Dengan nilai SPBE yang tinggi menunjukkan bahwa sektor pendidikan ada peningkatan, sektor kemiskinan bisa ditekan, harapan hidup lebih baik. Jika semua poin bagus, otomatis nilai SPBE-nya juga meningkat. Setelah kita melewati SPBE dengan baik, ke depan akan ada level yang lebih tinggi, yaitu digitalisasi pemerintah. Semua bekerja berdasarkan digital karena bisa terukur, akura,t dan datanya bisa dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

Dalam rakor kali ini, diskominfo mengundang narasumber dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melalui meeting virtual.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Adapun poin yang dipaparkan yakni tentang inventarisir data di masing-masing OPD sehingga bisa terintegrasikan ke SPBE. Hal ini untuk pengkinian arsitektur dan peta rencana SPBE Kota Kediri yang disesuaikan dengan regulasi dan kondisi terbaru. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO