TUBAN, BANGSAONLINE.com - H (37) pria asal Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban terpaksa harus digelandang warga ke Mapolsek Kerek.
Pasalnya, pria satu anak tersebut, kedapatan mencuri gabah milik salah satu warga di Desa Tengger Wetan, kecamatan setempat, Minggu (13/11/2022).
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Kapolek Kerek, AKP Darmono menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, berawal ketika salah satu warga setempat Kasmuji (38) menaruh karung gabah kering di tempat penggilingan padi.
Karena masih pagi dan tempat penggilingan tersebut belum buka, lanjut Darmono, sehingga seperti biasa ia meninggalkan gabahnya di depan pintu tempat penggilingan padi dan meninggalkannya bersama dengan gabah-gabah milik warga yang antri untuk di selep.
"Pada saat istri korban hendak menaruh lagi gabah di penggilingan, ternyata ada seorang yang ia kenal telah memuat satu karung gabah ketas kendaraanya. Istri korban sempat bertanya, kenapa gabah milikku kau bawa, ditanya demikian pelaku melarikan diri sedangkan gabah dan sepeda motornya di tinggal," terang Darmono.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Warga yang kebetulan berada disekitar lokasi melihat peristiwa itu, kata Kapolsek, langsung mengejar dan mengamankan pelaku kemudian membawanya ke balai desa setempat.
"Menerima laporan itu kami langsung terjun ke lokasi kejadian, dan untuk mengantisipasi amukan massa pelaku beserta barang bukti langsung kami bawa ke mapolsek," lanjutnya.
Kapolsek mengatakan, dari kejadian tersebut, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti satu karung gabah kering dan satu unit sepeda motor milik pelaku dan motif pelaku nekat melakukan tindak pencurian tersebut, karena himpitan ekonomi.
Baca Juga: Gegara Pohon Pisang Rusak, Kakek di Tuban Nekat Bacok Tetangganya
"Menurut keterangan tersangka aksinya untuk memenuhi kebutuhan sehari -hari. Pelaku saat ini kita serahkan ke Polres Tuban untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (gun/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News