KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnaker KUKM) mengadakan pembinaan terhadap para pelaku UMKM, sehingga dapat berkembang semakin maksimal, khususnya, bagi mereka yang bergerak pada bidang usaha makanan dan minuman.
Wali Kota Madiun, Maidi mengganti sendiri kepanjangan dari UMKM menjadi semboyan, yaitu Usaha Maju Kita Mendunia. Sehingga, dengan semboyan itu menjadikan perubahan secara keseluruhan kepada para pelaku UMKM.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024 di Kota Madiun, Pj Gubernur Jatim Tekankan Rasa Kepedulian Sosial
"Kita ada 750 UMKM se-Kota Madiun akan kita bina, artinya mulai dari permodalan, packing, kualitas kita tingkatkan. Karena semakin kita maju maka akan semakin kompetitif," katanya usai lakukan pembinaan, Senin (14/11/2022)
Menurutnya, perubahan-perubahan untuk menjadi kompetitif perlu dilakukan, dan selalu menjaga agar perubahan tersebut membawa dampak tetap diminatinya produk hasil mereka.
Baca Juga: Penuhi Permintaan Disdag, PUPR Kota Madiun Garap Revitalisasi Pasar Pancasila
Setelah berubah menjadi ramai biar tidak ada perubahan. Ini perlu tahu tuntutan dari pasar harus kita ikuti. Intinya kita harus bisa mengikuti perubahan dan kita harus bisa berubah" tegasnya
"Sehingga harapan saya produk kita bisa mengikuti perkembangan kota. Dan ini yang paling penting Usaha Maju Kita Mendunia" pungkasnya
Program kemajuan untuk para pelaku UMKM dan suntikan dari berbagai hal semakin diperjelas oleh Kepala Disnaker KUKM, Raden Andriono Waskito Murti.
Baca Juga: DPUR Sampang Bangun Akses Jalan Poros Palenggiyan - Karang Gayam
"Pembinaan ini untuk UMKM mikro Sehingga mereka semakin bertambah pengalaman dengan mentornya mas Mono, sehingga mereka termotivasi. Sedangkan untuk permodalan kan ada rambu-rambunya ya itu nanti tetap akan kita pikirkan. Sumber pendanaan banyak dari berbagai sektor. Karena bantuan pemerintah untuk permodalan juga ada" paparnya. (dro/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News