JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Indra Kesuma atau Indra Kenz, terdakwa kasus investasi bodong Binomo usai divonis 10 tahun penjara dan denda Rp5 miliar subsider 10 bulan, mengajukan banding.
Kuasa Hukum Indra Kenz, Brian Praneda mengatakan vonis dari majelis hakim itu tidak memenuhi rasa keadilan bagi kliennya.
Baca Juga: Indra Kenz Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa, Hakim Sebut Terdakwa Menyesali Perbuatannya
"Dalam putusan ini kita akan mengajukan upaya hukum banding karena kita akan mengupayakan hukum banding untuk keadilan Indra Kenz," katanya setelah persidangan kliennya di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (14/11/2022).
Terdakwa kasus Binomo tersebut, diberikan waktu selama tujuh hari kedepan untuk pengajuan banding.
Ia menjelaskan, banyak poin yang membuat pihaknya yakin untuk mengajukan banding atas putusan hakim.
Baca Juga: Pria Asal Blitar Diburu Bareskrim, Diduga Terkait Trading Online Ilegal
Menurutnya, hal yang menjadi sorotan adalah keputusan hakim yang mendakwa kliennya, Indra Kenz ikut menikmati uang dari kerugian dari investasi para korban.
"Yang penting bahwa sama sekali Indra tidak menikmati uang daripada trader-trader ini. Kedua jelas bukti-bukti persidangan ini dikesampingkan oleh majelis hakim," katanya.
Ia merasa, pihaknya sudah memaparkan dalam persidangan tidak ada uang dari korban yang mengalir pada Indra Kenz.
Baca Juga: Indra Kenz ditetapkan Sebagai Tersangka Penipuan Binomo
Seluruh uang korban itu, lanjut Brian, didepositokan ke rekening binomo, bukan terdakwa.
"Dalam pembuktian yang kita ajukan, terdapat akun (milik Indra Kenz) yang isinya hanya senilai Rp 3,5 miliar atau 231.000 USD. Tidak ada nama-nama korban yang jadi referral Indra," tuturnya.
Ia memastikan, akun Indra Kenz di Binomo yang dipaparkan dalam sidang itu, bukan kebohongan maupun pemalsuan.
Pihaknya telah mengajukan permohonan melalui email binomo, untuk membuka blokir kode referral milik terdakwa, dan digunakan sebagai bahan bukti di persidangan sebelumnya.
"Kita juga akan mengumpulkan bukti bahwa Indra lebih banyak mendapatkan uang dari indodax bukan Binomo, itu tidak dipertimbangkan oleh hakim," katanya. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News