Bupati Pamekasan Ngaku Dapat Banyak Ancaman Saat akan Memutasi Sekda

Bupati Pamekasan Ngaku Dapat Banyak Ancaman Saat akan Memutasi Sekda Bupati Baddrut Tamam saat menyalami Totok Hartono setelah dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setdakab Pamekasan.

“Ini yang namanya dinamika yang tidak konstruktif. Jika kondisi seperti ini berlangsung terus-menerus, maka yang jelas tidak akan membuat pemerintahan yang kondusif. Kita bertemu dengan situasi migrasi negatif, atmosfir negatif, maka tidak muncul kolaborasi yang inovasif, yang berakhir pada ketidakpercayaan diri,” kata .

Menurut Baddrut, sebenarnya ia telah menyiapkan posisi istimewa kepada Totok. Ia berkaca pada mantan Pejabat Sekdaprov Jatim yang selalu menduduki jabatan strategis setelah purna tugas, sebagai wujud penghormatan.

"Semua ikhtiar sudah saya lakukan. Tetapi karena beberapa hal, keinginan untuk memberikan jabatan istimewa kepada Totok tidak terwujud," ungkapnya.

Sementara Totok Hartono hanya berkomentar singkat saat ditanya soal mutasi tersebut. Sebagai aparatur sipil negara (ASN), ia mengaku siap ditempatkan di mana saja dan berjanji tetap memberikan kontribusi untuk pembangunan Pamekasan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

“Saya kira cukup ini saja ya,” tukasnya sambil tersenyum.

Namun dalam mutasi ini, bupati tidak melantik pengganti sekda maupun pengganti inspektorat. Sehingga kedua jabatan strategis di Pemkab Pamekasan tersebut dibiarkan kosong. (dim/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO