PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC Demokrat Pamekasan, Ismail, meminta pemerintah daerah setempat untuk segera menerapkan program Universal Health Coverage (UHC) seperti 3 kabupaten lainnya di Pulau Madura.
"Hanya Kabupaten Pamekasan yang belum menerapkan UHC ini," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Jumat (25/11/2022).
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Ia menyebut, penerapan program UHC sebagai upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat secara gratis dan maskimal, terutama masyarakat yang kurang mampu.
Pria yang juga menjabat sebagai ketua IKA IAIN Madura itu menyebutkan, manfaat UHC yakni masyarakat sudah bisa menikmati fasilitas BPJS pada hari pertama terdaftar sebagai peserta, tanpa harus menunggu. Misalnya daftar hari ini, saat ini itu juga ia bisa mendapatkan pelayanan.
"Masyarakat yang melakukan pendaftaran sebagai peserta BPJS, maka sudah bisa langsung menikmati fasilitas BPJS pada dirinya sudah terdaftar," tuturnya.
Baca Juga: Pemilih PDIP dan Demokrat di Jombang Terbelah, Dukung Warsubi-Salman pada Pilkada 2024
Selain itu, kata Ismail, warga di Bumi Gerbang Salam yang sakit cukup menunjukkan KTP elektronik kepada petugas, baik di puskesmas, klinik, maupun di rumah sakit saat membutuhkan pelayanan dengan penerapan UHC.
"Melalui program UHC, maka tidak ada lagi warga yang tertolak di puskesmas atau di rumah sakit di kabupaten Pamekasan hanya karena tidak punya biaya, karena semuanya sudah gratis," pungkasnya. (dim/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News