Fakta Gunung Mauna Loa yang Terbesar di Dunia

Fakta Gunung Mauna Loa yang Terbesar di Dunia Fakta Gunung Mauna Loa yang Terbesar di Dunia. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gunung Mauna Loa merupakan lima dari gunung berapi yang membentuk Pulau Hawaii, Amerika Serikat. Mauna Loa termasuk gunung berapi tipe perisai dengan volume sekitar 18.000 mil kubik.

Ketinggian puncak Mauna Loa ialah 37 meter, hal ini menandakan lebih rendah dari Mauna Kea yang setinggi 38 meter.

Baca Juga: 5 Jus yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi

Gunung Mauna Loa telah meletus sebanyak 33 kali sejak tahun 1843, yang rata-rata letuusannya tiap lima tahun sekali.

Dilansir dari USGS, adapun daftar letusan Gunung Mauna Loa sejak tahun 1843 hingga 2022 ialah:

-Gunung Mauna Loa meletus pertama kali pada tahun 1843

Baca Juga: Resep Tom Yum Seafood, Makanan Thailand yang Menggugah Selera

-Pada tahun 1868, Gunung Mauna Loa meletus dan menjadi salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah Hawaii

-Pada tahun 1880-1881 meletus kembali dan berdampak pada Kota Hilo

-Gunung Mauna Loa meletus kembali pada tahun 1935. Dilakukan pemboman udara yang bertujuan mengubah arah letusannya.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 20 November 2024

-Pada tahun 1942, letusan Gunung Mauna Loa dinyatakan sebagai 'rahasia' selama Perang Dunia II

-Pada tahun 1950, letusan Gunung Mauna Loa disebut sebagai letusan paling spektakuler

-Pada tahun 1975, letusan gunung kurang dari 24 jam

Baca Juga: Resep Wedang Saraba, Minuman Khas Makassar untuk Penghangat Tubuh

-Tahun 1984, letusan gunung menjadi masa tenang terpanjang dalam sejarahnya

-Tahun 2022, Gunung Mauna Loa meletus kembali pada 27 November 2022 lalu.

USGS memperingatkan sekitar 200 ribu orang di Big Island bahwa letusan Gunung Mauna Loa dapat berlangsung sangat dinamis, sehingga lokasi serta aliran lahar dapat berubah dengan cepat.

Baca Juga: Bisakah Air Putih Menurunkan Asam Urat? Ini Faktanya

Letusan Mauna Loa mengancam kota-kota di Hawaii, namun pemerintah telah memberitahu warga agar bersiap-siap untuk mengungsi jika aliran lahar mengalir ke daerah pemukiman.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO