TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT. Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) melalui program TPPI Peduli memberikan bantuan berupa sembako kepada korban gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Bantuan yang diberikan langsung ke camp pengungsian korban gempa itu, berupa logistik, makanan siap santap, paket sembako dan perlengkapan bayi, Kamis (1/12/2022).
Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Tangkap Pelaku Pencurian Iphone, Ternyata Masih di Bawah Umur
PR & CSR Section Head PT TPPI Tuban, Taheran Sidik Prabowo mengatakan, bantuan ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) tanggap bencana TPPI.
Menurutnya, bencana yang dialami warga Cianjur, juga dirasakan oleh semua warga Indonesia, termasuk karyawan dan karyawati TPPI.
"Selain bantuan dari perusahaan yang nilainya ratusan juta rupiah, kami juga terus melakukan penggalangan dana dari karyawan/karyawati TPPI di Plant Site Tuban maupun di Jakarta untuk kita salurkan secara bertahap," jelasnya.
Baca Juga: PT TPPI Tuban Ajak Masyarakat Bebersih Pantai dan Bagikan 1.000 Bibit Pohon
Pria asli Tuban itu menambahkan, bantuan yang disalurkan oleh pihaknya kepada korban gempa berupa terpal 125 pcs, selimut 125 pcs, obat-obatan 10 paket, perlengkapan mandi 125 paket.
Selain itu, juga memberikan makanan siap saji 300 paket, sayur-sayuran, orek tempe, dan air mineral. Lalu, 20 paket Sembako berupa beras 25 Kilogram dan mie instan, diapers bayi 100 paket, dan biskuit 100 paket.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan keluarga korban gempa. Dengan tercukupinya nutrisi dan perlengkapan bayi, diharapkan imun dan semangat bangkit dari korban dapat tumbuh dan menular ke yang lainnya," pungkasnya.
Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Amankan Belasan Anggota Gangster
Bantuan yang disalurkan oleh TPPI, disambut baik oleh warga terdampak. Mereka berterima kasih kepada TPPI dan semoga bantuan yang diterima, bisa mengembalikan semangat para korban pasca bencana.
Sesuai data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di laman resminya, korban meninggal dunia pasca gempa Cianjur mencapai 327 orang, dan puluhan lainnya dikabarkan masih hilang. (gun/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News