Lantik 306 Guru Jadi Kepala Sekolah, Gubernur Khofifah: Strong Power Leader

Lantik 306 Guru Jadi Kepala Sekolah, Gubernur Khofifah: Strong Power Leader Gubernur Khofifah saat melantik 306 guru menjadi kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB di Lingkungan UPT Satuan Pendidikan Dinas Pendidikan Jawa Timur.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur melantik 306 guru menjadi kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB di Lingkungan UPT Satuan Pendidikan Dinas Pendidikan Jawa Timur. Saat itu, ia berpesan agar para kepala sekolah menerapkan 'IKI' saat bekerja, yakni harus berani berinisiatif, melakukan kolaborasi, dan wajib melakukan inovasi.

"Saya berharap, kepala sekolah itu satu, memiliki Strong Power Leader, kedua Strong Power Leader, ketiga, Strong Power Leader," ujarnya di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga: Khofifah Dorong Guru Terus Belajar dan Adaptasi Hadapi Perubahan Zaman di Peringatan HGN 2024

Menurut dia, penting bagi setiap kepala sekolah, baik SMA, SMK, dan SLB, untuk bisa membangun Strong Power Leader. Selain itu, kolaborasi juga menjadi kebutuhan yang sangat berarti.

"Strong Partnersip harus menjadi bagian yang sangat penting. Kenapa kemudian para kepala sekolah ini harus punya sertifikat. Ada proses di mana mereka harus mendapatkan sertifikasi untuk bisa memenuhi kualifikasi sebagai kepala sekolah," paparnya.

Baca Juga: Isi Hari Tenang Kampanye, Khofifah-Emil Ziarah ke Makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur

Gubernur mencontohkan, kepala sekolah SMK. Kolaborasi dengan berbagai pihak wajib dilakukan, khususnya dengan Dunia Kerja dan Dunia Industri. Yang bisa membangun karakter siswa agar siap menjadi karyawan dan pengusaha.

"Itu harus dibangun. Siap untuk jadi juragan (pengusaha). Jadi mereka bersama sama harus berseiring dengan dinamika yang terjadi diluar unit pendidikannya," tuturnya.

Yang tak kalah penting, lanjut , adalah bagaimana para kepala sekolah dan juga para guru, menyiapkan karakter yabg kuat bagi siswa siswinya. Yakni karaktet sebagai pribadi yang berintegritas, nasionalisme, dan membangun kolaborasi.

Baca Juga: Ngalap Berkah Lewat Sholawatan di Bangkalan, Khofifah Ajak Warga Tak Golput

"Jadi bangunan karakter menjadi sangat penting. Dan kita mensyukuri atas seluruh prestasi pendidikan di Jawa Timur," pungkasnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO