MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Mojokerto, Bambang Wahyuadi, mengatakan bahwa studi banding dari dewan yang sudah dilaksanakan di beberapa daerah itu merupakan bagian untuk pembahasan dalam mendukung berbagai agenda penting.
"Seperti saat DPRD Kabupaten Mojokerto Konsultasi ke Ditjen Otonomi Daerah dan Produk Hukum Daerah Kemendagri di Jakarta dijadikan referensi dalam persiapan pembahasan mengesahkan Perda Penyelenggaraan Pendidikan," ujarnya, Sabtu (3/12/2022).
Baca Juga: Hartono dari Fraksi PDIP Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto 2024-2029
Ia menyebut, tanggung jawab besar para anggota DPRD yang mempunyai konsekuensi dalam melaksanakan tugas demi kepentingan aspirasi rakyat. Menurut dia, studi banding yang dilakukan oleh para anggota dewan itu sangat mempunyai makna dan manfaat terhadap kepentingan masyarakat.
"Berdasarkan asas manfaat studi banding yang dilakukan dewan dapat dipetik manfaatnya, terbukti dari beberapa studi banding yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya, dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan pembangunan di Kabupaten Mojokerto," tuturnya.
"Dalam melakukan pendampingan terhadap studi banding dari para anggota DPRD itu, masing masing staf telah melaksanakan prosedur aturan yang sudah ditetapkan. Kami bekerja maksimal dalam menyiapkan segala keperluan yang diperlukan para anggota dewan saat studi banding," paparnya menambahkan.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
Bambang mengungkapkan, studi banding para anggota dewan merupakan agenda tahunan dan sebagai langkah bijak mencari formulasi pengembangan di Kabupaten Mojokerto. Program rutinitas ini dilihat dari urgensi pelaksanaannya, dan merupakan pemetaan untuk mengembangkan pelaksanaan pemerintahan serta pembangunan untuk tahun anggaran selanjutnya.
"Semua itu, pada dasarnya dalam rangka segera mewujudkan Kabupaten Mojokerto maju, adil dan makmur. Alhamdulillah, study banding yang dilakukan oleh para anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dapat berjalan dengan lancar dan kondusif," pungkasnya. (ris/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News