KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna mempermudah akses wisatawan menuju Air Terjun Dholo di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berencana membuat jalan alternatif.
Dengan demikian, pengunjung bakal lebih mudah dalam menikmati keindahan panorama air terjun berundak dengan ketinggian 125 meter di Gunung Wilis tersebut.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Diketahui, pengunjung selama ini harus turun menapaki 1.000 anak tangga untuk menuju Air Terjun Dholo. Begitu pun sebaliknya saat hendak pulang. Hal itu tentu sangat menguras tenaga.
"Kita akan pikirkan bagaimana nanti dari bawah ke atasnya kita buatkan jalan singkat, jalan yang memotong," kata bupati yang merupakan Putra Menseskab Pramono Anung itu, Selasa (6/12/2022).
Untuk itu, rencana pembuatan jalan alternatif yang bakal dibuat lebih singkat itu tentunya sangat dinanti bagi wisatawan yang akan menikmati keindahan air terjun Dholo.
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Politikus PDIP yang karib disapa Dhito itu berharap dengan adanya jalur alternatif, maka ekonomi di sekitar objek wisata akan berputar.
Ia juga melarang adanya lalu lalang kendaraan berbahan bakar minyak di jalan alternatif tersebut. Hal itu menanggapi keinginan warga yang akan membuka jasa ojek motor apabila jalan alternatif menuju Air Terjun Dholo telah dibangun.
"Kalau menggunakan kuda, motor listrik, boleh. Karena apa pun itu, Gunung Wilis adalah wisata alam dan tidak boleh dirusak dengan polusi udara," pesannya.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
Sudiyoko, petugas Objek Wisata Air Terjun Dholo mengungkapkan selama ini pengunjung memang mengeluhkan jauhnya jarak dari parkiran menuju air terjun. Pasalnya, wisatawan harus menapaki anak tangga sejauh 800 meter.
"Yang sering terjadi, pengunjung ketika kembali naik staminanya sudah tidak kuat, bahkan sampai ada yang pingsan. Sehingga kalau ada yang pingsan untuk naik harus ditandu," bebernya.
Kondisi tersebut diakui Sunawan, seorang pedagang kaki lima di sekitar area parkir Air Terjun Dholo. Oleh karena itu, ia mendukung pembangunan jalan alternatif yang diusulkan bupati.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
"Selain masalah jalan, harapnnya objek wisata air terjun Dholo itu diberi tambahan fasilitas penerangan, termasuk pengembangan area parkir," ujarnya memberikan saran. (tia/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News