SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Danrem 084/BJ, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, mengikuti pembukaan pelatihan teknis percepatan penurunan stunting bagi tim fasilitator Kodim tahun ini. Kegiatan yang berlangsung secara virtual itu diadakan di Tuang Puskodal Ops Korem 084/BJ, Jalan A. Yani nomor 1 Surabaya, Rabu (7/12/2022).
Agenda dibuka oleh KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dan dihadiri oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo. Dalam sambutanya, Kepala BKKBN mengatakan, bahwa energi yang dipancarkan KSAD begitu sangat luar biasa, karena setelah diangkatnya sebagai bapak asuh anak stunting dan diikuti oleh seluruh jajaran di bawahnya.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
"Maka dengan berbondong-bondong para kepala daerah terinspirasi minta diangkat juga menjadi bapak asuh anak stunting di daerahnya," tuturnya.
Sementara itu, Jenderal TNI Dudung dalam sambutanya mengatakan, pelatihan teknis percepatan penurunan stunting bagi tim fasilitator ini adalah merupakan kolaborasi antara TNI, dan BKKBN serta masyarakat di dua belas provinsi dalam wilayah sebelas Kodam.
"Stunting sangat berbahaya karena dapat mengganggu pertumbuhan anak yang disebabkan faktor kekurangan gizi dalam waktu yang cukup panjang," kata KSAD
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
"Dari awal sesuai perintah Presiden RI kepada saya bahwa bantu pemerintah daerah, maka saya sampaikan dalam tujuh perintah harian KSAD, TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat untuk membantu mengatasinya. Kemudian dengan dikukuhkanya saya sebagai bapak asuh anak stunting maka seluruh jajaranpun bergerak cepat," sambungnya.
KSAD juga memberi apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh prajurit jajaran di wilayah khususnya para Babinsa-babinsa yang bergerak begitu cepat untuk membantu BKKBN. Bahwa TNI AD hanya melakukan pendampingan, secara profesional BKKBN yang tahu persis bagaimana permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
"Namun di lapangan saya lihat telah terjadi kolaborasi yang sangat baik antara BKKBN dan TNI AD khususnya di Kodam, Korem, Kodim dan sampai ke Babinsa karena ini sangat penting dan penurunan stunting sudah menjadi perintah bapak Presiden dan akan kita dukung penuh program ini," tuturnya.
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025
Turut hadir bersama Danrem di ruang Puskodal Ops Korem 084/BJ, Kasrem 084/BJ, Kasiter dan seluruh Dandim Jajaran Rem 084/BJ. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News